TIMES JATIM, MALANG – Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat turun tangan dalam penertiban alat peraga kampanye (APK) di masa tenang sejak 11-13 Februari 2024 besok.

Bahkan, Wahyu juga meminta bantuan kepada masyarakat untuk bisa berkontribusi dalam melakukan penertiban alat kampanye di wilayahnya masing-masing. Bantuan dari masyarakat ini harapannya bisa menyasar ke lokasi-lokasi permukiman atau perkampungan di wilayah Kota Malang.

"Kami berterima kasih apabila masyarakat bersedia membantu menertibkan APK, terutama di wilayah permukiman, di kampung-kampung," ujar Wahyu, Senin (12/2/2024).

Wahyu juga menginstruksikan seluruh ASN jajaran Pemkot Malang, khususnya wilayah Kecamatan hingga Kelurahan untuk bisa turun tangan membantu Bawaslu dalam penertiban APK.

"Saya perintahkan seluruh ASN di wilayah kecamatan dan kelurahan untuk sama sama turun membantu dalam penertiban APK di wilayah masing-masing," ungkapnya.

Sementara, untuk Tim Gabungan yang terdiri dari Satpol PP Kota Malang, Bawaslu, TNI-Polri melakukan penertiban dengan fokus utama di jalan-jalan protokol Kota Malang. Hal ini dilakukan, salah satunya karena mengganggu estetika kawasan Kota Malang.

Setidaknya, ada beberapa tim yang dibagi dalam dua waktu untuk melakukan penertiban selama masa tenang. Pertama, mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB dan kedua dilaksanakan sejak pukul 19.00 WIB hingga 03.00 WIB.

"Selama masa tenang, APK harus ditertibkan untuk menjaga estetika Kota Malang," tegasnya.

Pembentukan Tim Gabungan ini, kata Wahyu, dilakukan untuk mempermudah kinerja Bawaslu dalam memaksimalkan masa tenang Pemilu 2024 ini. Sebab, Pemkot Malang memberikan sejumlah fasilitas pendukung untuk melancarkan penertiban alat kampanye agar berjalan lebih baik.

"Seluruhnya kita backup Bawaslu. Jadi kita dengan beberapa OPD sama sama. Bawaslu gak punya kendaraan tangga hidrolik, kita bantu agar penertiban lancar dan alat kampanye bersih di Kota Malang," tandasnya.(*)