TIMES JATIM, SURABAYA – Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS) bersama PT Samudera Sinar Abadi Shipyard (PT SSA) meluncurkan kapal Speed Boat yang diberi nama Amole 01. Kapal ini merupakan pesanan Dinas Perhubungan Mimika. Hal tersebut menjadi salah satu bentuk kerjasama nyata antara perguruan tinggi Vokasi dan industri.
Kapal Amole 01 tersebut, memiliki beragam keunggulan yaitu kapasitas angkut sebanyak 22 orang dan dimensi panjang 12.5, serta mampu melaju dengan kecepatan 25 knot. Speed boat ini diluncurkan secara terbatas pada Jumat (24/9/2021), sebelum dilakukan Sea Trial dan diserahkan ke Mimika.
Dalam sambutannya melalui Zoom, Kadishub Kabupaten Mimika, Jania Rante Danun, menyampaikan bahwa kapal tersebut sangat efektif dalam rangka penunjang transportasi perairan di Mimika.
"Untuk menghubungkan antar distrik di Mimika itu sangat sulit bila lewat darat. Sehingga pilihannya adalah jalur sungai, laut, atau udara. Harapannya adalah kapal Amole 01 ini akan membantu sebagai moda transportasi dari dan ke Timika," ujarnya.
Sugiono selaku praktisi industri juga mengungkapkan bahwa terdapat beberapa keunggulan teknologi yang dipasang dalam Amole 01 tersebut sehingga keamanan yang diberikan kepada penumpang, menjadi lebih terjamin.
"Salah satunya adalah teknologi di mana apabila kapal terkena karang, atau benda keras lainnya, kapal tidak akan langsung pecah, namun merembes secara pelan. Ini akan memberikan waktu bagi awak kapal untuk memperbaiki atau menyelamatkan diri, sehingga lebih safety," tambah Sugiono.
Kapal Speed Boat dan Satu kapal penumpang direncakan akan grand launching dan melakukan Sea Trial pada pertengahan Oktober tahun ini. Eko Julianto selaku direktur PPNS mengharapkan makin banyak kerjasama kampus dan industri yang membawa kebermanfaatan dari segi ekonomi, peningkatan kualitas SDM.
"Ini adalah bentuk nyata dari kerjasama antara industri dan kampus vokasi. Bentuk kerjasama produksi seperti ini akan memberikan keuntungan baik bagi industri maupun dunia pendidikan," ungkap Eko.
Amole 01 dan beberapa kapal yang sedang dibuat, dikerjakan sepenuhnya di Bengkel Non-Metal, kampus PPNS dengan melibatkan dosen, teknisi, mahasiswa, dan bahkan siswa SMK yang sedang magang. Beberapa kapal pesanan yang telah dan sedang dibuat, hampir seluruhnya menggunakan cetakan kapal fiber bersama.
Cetakan kapal fiber tersebut, merupakan produk dari kegiatan hibah Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitrasdudi) Dirjen Vokasi khususnya untuk peningkatan kerjasama antara perguruan tinggi vokasi dan industri. Serta 4 Perusahaan yang salah satunya adalah PT. SSA.
Cetakan kapal bersama yang dibuat PPNS tersebut, menjadi angin segar bagi UKM Kapal kecil khususnya dalam kemudahan mengurangi biaya pembuatan cetakan kapal dan mengurangi durasi pembuatan cetakan kapal sebagai langkah utama pembuatan kapal fiber. (*)
Pewarta | : Shinta Miranda Sari (MG-242) |
Editor | : Ronny Wicaksono |