TIMES JATIM, BONDOWOSO – Salah satu korban pencurian kendaraan Deva Verina Sabella (24) Warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso akhirnya bisa tersenyum sumringah, karena motornya yang hilang kini kembali ke tangannya.
Dia menerima motor tersebut setelah anggota Polres Bondowoso berhasil mengamankan pelaku berikut barang buktinya.
Deva menerima kembali motornya bersama lima korban lainnya, yang motornya juga sempat raib dibawa maling.
Dia mengaku tak menyangka bahwa pelakunya adalah tetangganya sendiri yang kerap nongkrong dengannya.
Dia menceritakan kronologi kehilangan motornya yang terjadi baru-baru ini, tepatnya Maret 2025.
Pelaku sendiri adalah teman satu tongkrongan berinisal EG (25) warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.
Pelaku mengajak Deva keluar untuk nongkrong. Sesampainya di Masjid Agung At-Taqwa pelaku pinjam motor. "Kok lama banget, gak balik-balik," kata dia.
Dia kemudian kembali lagi pukul 02.00 dini hari ke Masjid At Taqwa. Saat ditinggal motornya sudah hilang, sama helm dan STNK yang ada di dalam motor.
"Tak menyangka ternyata diduplikat kuncinya saat pinjam motor," terangnya.
Dia mengaku sangat bersyukur motornya bisa ditemukan, dan diserahkan oleh Polrea Bondowoso tanpa biaya sepeser pun.
"Alhamdulillah gratis. Terima kasih Polres Bondowoso," terangnya.
Korban lain, Ahmad Dani warga Desa Pasarejo, Kecamatan Wonosari, tak menyangka motornya juga dicuri EG yang sudah dianggapnya sahabat dekat, bahkan dianggap saudara oleh keluarganya.
Dani dan keluarga selaku korban, tetap tidak kuasa menahan tangis saat melihat pelaku dibawa oleh Polisi.
Modus pencurian tersebut sama dengan korban lainnya. Yakni saat nongkrong pelaku meminjam motor dengan alasan mengambil uang.
Pelaku pun kembali dengan motornya. Namun kunci motor sudah digandakan. Setelah itu pelaku mengajak nongkrong ke Cafe Bunga Pelita. “Setelah mau pulang motor saya sudah hilang," ujarnya.
Dirinya mengaku bersyukur karena motornya itu telah ditemukan serta dikembalikan utuh dan gratis.
"Cepat polisi nemu motor saya. Alhamdulillah gratis lagi," ucap dia.
Total ada 6 orang korban pencurian motor menerima kendaraan mereka yang hilang dalam dua bulan terakhir ini.
Penyerahan motor pada korban secara gratis ini, diserahkan langsung oleh Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono, Senin (24/3/2025).
Adapun motor-motor yang diserahkan di antaranya ada motor Honda Beat, Scoppy, CRF21 150 L, dan lain-lain.
Kapolres Bondowoso, AKBP Harto Agung Cahyono menyarankan agar saat memarkirkan jangan terburu-buru meninggalkan kendaraannya. Gunakan kunci ganda, yakni kunci tambahan di cakram.
"Kalau pakai kunci cakram insyAllah butuh waktu maling itu untuk ngambil," ujarnya.
Pihaknya juga melakukan upaya preventif dengan mapping kawasan-kawasan ramai berbelanja dan perumahan yang kerap dikunjungi para pelaku kejahatan.
Untuk informasi, Polres Bondowoso menangkap dua orang pelaku pencurian motor (Curanmor) dengan modus menduplikat kunci motor pada Minggu (23/3/2025).
Dua pelaku kakak adik ini berinisial EG (25) dan adiknya yang masih pelajar SMA kelas XI. Mereka merupakan warga Desa Bataan, Kecamatan Tenggarang.(*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Imadudin Muhammad |