https://jatim.times.co.id/
Berita

Gedung Sentra Kopi di Sumberwringin Bondowoso Tak Difungsikan Bertahun-tahun

Jumat, 19 Agustus 2022 - 14:19
Gedung Sentra Kopi di Sumberwringin Bondowoso Tak Difungsikan Bertahun-tahun Tampak luar gedung sentra kopi di Sumberwringin Kabupaten Bondowoso yang terbengkalai (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – Sebagai salah satu daerah penghasil kopi, Kabupaten Bondowoso sudah memiliki gudang sentra kopi. Gedung tersebut berada di dekat kebun kopi lereng Ijen-Raung, tepatnya di Kecamatan Sumberwringin.

Namun sayangnya, gedung yang dibangun pada 2014-2016 tidak terawat karena bertahun-tahun tidak difungsikan. 

Pantauan di lokasi, gudang resi itu ditumbuhi rumput liar dan hampir tertutup semak belukar. Bagian lantai gedung utama dipenuhi sampah, toilet hancur, begitu juga dengan bangunan lainnya.

Tampak-dalam-gudang-resi.jpgTampak dalam gudang resi di Kacamata Sumberwringin Kabupaten Bondowoso (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

Sementara di depan gudang mesin, terdapat alat kontrasepsi dan pembalut sisa yang berserakan. Tak hanya itu, di dalam gedung utama terdapat puntung rokok dan bekas pembakaran.

Menanggapi hal itu, Pengamat kebijakan publik, Hermanto Rohman mengatakan, Bondowoso adalah penghasil kopi. Sebab secara regulasi, SDM petani dan sarana prasarana sudah lengkap. Salah satunya sentra kopi di Sumberwringin. 

Menurutnya, tempat itu sebagai salah satu upaya untuk menyelamatkan petani kopi. "Harapannya kopi itu dari panen, tidak dijual dalam bentuk gelondongan," kata dia.

Awalnya petani dapat melakukan proses pasca panen di tempat tersebut. Sebelumnya, Pemkab Bondowoso sudah menyiapkan kelembagaannya, berupa BUMD, tetapi tersandung masalah kasus korupsi. "Akhirnya apa yang sudah di desain dalam Peraturan Bupati itu tidak dilanjutkan," imbuh dia.

Menurutnya, semestinya fasilitas resi gudang itu difungsikan kembali sebagaimana mestinya. Agar tidak menjadi aset yang tidak memiliki manfaat. Terlebih Bondowoso dianggap tidak bisa menghilangkan citra, sebagai daerah penghasil kopi yang dilirik oleh masyarakat luas. 

Salah satu skema untuk mengaktifkan kembali resi gudang itu, lanjut dia, adalah bekerja sama dengan kelompok-kelompok petani kopi, serta membuat koperasi khusus. 

Yaitu diberikan kewenangan untuk mengelola tempat tersebut. Karena saat ini, banyak petani yang sudah berjalan sendiri-sendiri. "Itu yang semakin menjatuhkan bargain petani," paparnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.