https://jatim.times.co.id/
Berita

Presiden Dijadwalkan Lakukan Groundbreaking Pembangunan Ponpes Al-Khoziny

Rabu, 05 November 2025 - 17:00
Presiden Prabowo Dijadwalkan Lakukan Groundbreaking Pembangunan Ponpes Al-Khoziny Rapat koordinasi Kemnkum Jatim, BPN Sidoarjo dan Pihak Ponpes Al-Khoziny terkait persiapan groundbreaking pembangunan ulang musala pesantren yang ambruk oleh Presiden Prabowo Subianto. (Foto: Dok. Kemenkum Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Tragedi bangunan Musala Ponpes Al Khoziny di Kecamatan Buduran, Sidoarjo pada akhir September lalu merupakan duka mendalam bagi dunia pesantren. Pemerintah bakal turun langsung membangun pesantren tersebut.

Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan melakukan groundbreaking pembangunan Ponpes Al-Khoziny pada 25 November 2025.

Dalam rangka mempersiapkan segela kebutuhan baik administrasi dan lainnya, Kantor Wilayah Kementerian Hukum Jawa Timur komitmennya untuk memberikan pendampingan dan solusi hukum dalam percepatan pembangunan Pesantren Al Khoziny di Kabupaten Sidoarjo.

“Kami akan memberikan pendampingan penuh agar status hukum yayasan dapat segera dipulihkan. Ini penting supaya seluruh proses administrasi pembangunan pesantren bisa berjalan tanpa hambatan,”kata Kepala Kanwil Kemenkum Jatim, Haris Sukamto, dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pembangunan Pesantren Al Khoziny yang digelar di Kantor Pertanahan Sidoarjo, Rabu (5/11/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Haris Sukamto menyampaikan bahwa Kementerian Hukum telah menelusuri data awal Yayasan KH Abdul Mujib Abbas Al Khoziny yang pernah terdaftar sejak 2016 melalui SK AHU-0001972.AH.01.04 Tahun 2016.

Namun, yayasan tersebut masih status terblokir, karena belum memenuhi kewajiban pelaporan beneficial ownership.

Ia juga menekankan bahwa Kemenkum Jatim siap memfasilitasi percepatan pembukaan blokir dan penyempurnaan dokumen pendirian yayasan.

"Kami berharap langkah ini menjadi dasar hukum yang sah bagi pengelolaan lahan dan pelaksanaan bantuan pemerintah di lokasi pesantren," ujar Haris.

Kepala Kantor Pertanahan Sidoarjo, Nursuliantoro, mengapresiasi perhatian langsung Kemenkum Jatim terhadap persoalan hukum yang dihadapi pihak pesantren.

“Rapat ini menjadi penting karena berkaitan dengan kesiapan pelaksanaan ground breaking oleh Presiden,” ujarnya.

Adapun Pengasuh Pesantren Al Khoziny, Kyai Muchammad Ubaidillah, menyatakan tengah berupaya memenuhi seluruh persyaratan hukum dan administratif, dengan bantuan notaris Ismaryani.

Ia berharap dukungan lintas instansi, termasuk Kemenkum Jatim, dapat mempercepat proses legalisasi dan relokasi pesantren ke lokasi baru di Jalan Antartika, Desa Siwalanpanji.

Sebagai tindak lanjut, Kemenkum Jatim akan berkoordinasi dengan notaris dan pihak-pihak terkait untuk memastikan yayasan dapat segera diaktifkan kembali dengan nama baru, Yayasan Al Khoziny Buduran Sidoarjo.

Selain itu, surat permohonan pelepasan Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD) juga akan diteruskan ke pemerintah pusat. (*)

Pewarta : Syaiful Bahri
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.