TIMES JATIM, SIDOARJO – Suasana haru pecah saat relawan dan simpatisan Adies Kadir menggelar nonton bareng (nobar) sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo, Rabu (5/11/2025).  Relawan Adies Kadir Kota Delta, tak mampu menahan air mata ketika mendengar putusan bahwa Adies Kadir dinyatakan tidak bersalah dan dipulihkan kembali jabatannya sebagai Wakil Ketua DPR RI.

“Alhamdulillah, tadi begitu hakim MKD membacakan keputusan, kami langsung bersorak dan banyak yang menangis haru. Ini bukti kebenaran akhirnya menang,” kata Arfan warga Suko, Sidoarjo 

Arfan menilai, keputusan MKD menjadi bukti bahwa sosok Adies Kadir adalah figur yang jujur, terbuka, dan tidak memiliki niat buruk dalam ucapannya.

“Beliau selalu membela rakyat, selalu hadir, selalu memberi manfaat kepada masyarakat utamanya di Sidoarjo. Salah ngomong bisa terjadi pada siapa pun, tapi beliau sudah klarifikasi dengan rendah hati," Ungkapnya.

Kabar bebasnya Adies Kadir dari sanksi etik disambut lega para pendukungnya dari kalangan pengemudi ojek online (ojol) Sidoarjo. Lisa salah satu ojol perempuan asal Buduran, Sidoarjo mengaku jika putusan MKD DPR RI bukan hanya mengembalikan kehormatan pribadi Adies, tetapi juga menjadi penguat semangat untuk terus mendukung kiprahnya di Senayan dalam mewakili suara masyarakat Sidoarjo.

“Pak Adies itu bukan hanya wakil rakyat, tapi panutan kami. Kami percaya beliau tetap amanah dan merakyat,” tegas Lisa.

Senada juga diungkapkan Syaiful, menurutnya sosok Adies Kadir bukan sekadar politisi. Ia adalah wakil rakyat yang mereka rasakan hadir dalam kehidupan sehari-hari, bukan hanya lewat kata, tetapi lewat tindakan nyata.

“Syukur Alhamdulillah, Bapak kembali meneruskan perjuangan mewakili kami di DPR RI. Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) yang Bapak perjuangkan untuk anak kami. InsyaAllah Pak Adies akan terus membersamai kami, terus ngopeni (melayani) masyarakat sidoarjo yang membutuhkan,” tutur Saiful.

Menurut bapak dua anak ini, bantuan beasiswa yang diperjuangkan Adies Kadir bukan sekadar bantuan dana, tapi harapan agar anak kami bisa terus bersekolah dan menggapai cita-citanya. Semoga kebaikan Bapak dibalas berlipat ganda.” tegas Saiful yang anaknya menerima bantuan Beasiswa Program PIP dari Adies Kadir ini.

Sementara itu, Sekretaris DPD Golkar Sidoarjo, Wahyu Lumaksono kepada TIMES Indonesia mengatakan jika nonton bareng (nobar) sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI di Kantor DPD Partai Golkar Sidoarjo digelar oleh pengurus atas permintaan relawan dan pendukung Adies Kadir di Sidoarjo. 

"Gelombang dukungan dari pendukung, relawan Pak Adies Kadir di Sidoarjo sangat besar. Mereka sangat berharap Adies Kadir melanjutkan perjuangannya di Senayan. Alhamdulillah hari ini keputusan MKD sudah digedok, MKD memerintahkan pemulihan nama baik dan jabatan Bapak Adies sebagai anggota sekaligus Wakil Ketua DPR RI," kata Wahyu.

Diketahui, Mahkamah Kehormatan Dewan menyatakan anggota DPR nonaktif Adies Kadir tidak terbukti melanggar kode etik. Dengan demikian, MKD memerintahkan pemulihan nama baik dan jabatan Adies sebagai anggota sekaligus Wakil Ketua DPR RI.

“MKD memutuskan dan mengadili, teradu 1 Adies Kadir tidak terbukti melanggar kode etik. Menyatakan Adies Kadir diaktifkan sebagai anggota DPR terhitung sejak putusan ini dibacakan,” kata Wakil Ketua MKD DPR RI Adang Daradjatun, di Jakarta.

Meski demikian, MKD tetap mengingatkan agar Adies berhati-hati dalam memberikan keterangan kepada media di masa mendatang. 

“Teradu diingatkan agar lebih berhati-hati dalam menyampaikan keterangan kepada media,” kata Imron Amin, Wakil Ketua MKD lainnya.

Sebelumnya, Adies Kadir sempat dinonaktifkan setelah pernyataannya mengenai tunjangan anggota DPR menjadi sorotan publik. Ia disebut keliru menyampaikan angka tunjangan rumah dan tunjangan beras bagi anggota dewan, yang kemudian dikoreksinya secara terbuka.

Menurut MKD, Adies tidak memiliki niat untuk melecehkan atau menghina pihak mana pun, dan klarifikasi yang ia lakukan dinilai tepat.

Kabar bebasnya Adies Kadir dari sanksi etik disambut lega para pendukungnya di Sidoarjo. Bagi mereka, putusan MKD bukan hanya mengembalikan kehormatan pribadi Adies, tetapi juga menjadi penguat semangat untuk terus mendukung kiprahnya di Senayan. (*)