TIMES JATIM, KEDIRI – Puluhan warga binaan Lapas kelas IIA Kediri, baik pria dan wanita, dengan antusias mengikuti pelatihan memasak yang berlangsung Kamis (11/01/2024). Puluhan warga binaan itu, dengan cermat melihat bagaimana para chef dari Surya Hotel Group saat mulai menyiapkan bahan, mengolah dan memasaknya menjadi sebuah sajian yang lezat dan nikmat.
Para chef tersebut juga berbagi beberapa tips dan trik memasak untuk mendapatkan hasil terbaik, dengan menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di dapur. Tidak hanya teori, warga binaan juga secara langsung melakukan praktek memasak di dampingi para chef,serta ikut mencicipi hasil olahan masakan dari para chef tersebut. Senyum sumringah terlihat jelas saat sejumlah warga binaan menikmati nasi goreng yang dibuat para chef.
Kepala Lapas Kelas IIA Kediri Hanafi, melalui Kasubag TU Drs. Hariono mengungkapkan kegiatan seperti pelatihan memasak itu memberikan tambahan skill dan juga ilmu pengetahuan dari berbagai sisi. Dimana hal tersebut bisa membantu mempersiapkan mereka untuk lebih mandiri ketika kembali ke masyarakat.
"Bisa melaksanakan tugas sebagai warga negara, bermanfaat bagi diri sendiri keluarga dan masyarakat. Dengan kegiatan semacam ini, warga binaan diharapkan bisa betul-betul punya kepercayaan diri dan sekaligus membangkitkan semangat untuk bisa mandiri di masyarakat," ujarnya.
Adapun teknik memasak yang diberikan kepada warga binaan mulai dari yang terlihat sederhana seperti memasak nasi goreng sampai memadukan sejumlah bahan menjadi sebuah menu lezat. "Semua orang tahu nasi goreng, tapi belum tentu tahu bagaimana memasak nasi goreng yang benar," ujar General Manager Surya Hotel Group Fajar Aziz.
Untuk menu kombinasi, warga binaan diajak belajar mengolah kulit lumpia menjadi makanan lain, dengan memadukannya dengan bahan makanan yang lain seperti mie instan dan sayur.
Fajar mengungkapkan olahan semacam ini bisa jadi inspirasi jika ingin membuka usaha kecil di bidang kuliner."Kulit lumpia bisa juga diolah menjadi dimsum. Juga dipadukan dengan mie instan dan sayur," ujarnya lagi.
Selain pelatihan, Fajar Aziz mengungkapkan pihaknya juga memasak kurang lebih 1000 pak menu makanan spesial untuk dibagikan kepada pada warga binaan. (*)
Pewarta | : Yobby Lonard Antama Putra |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |