https://jatim.times.co.id/
Berita

Gus Hans: Capres Harus Gerakkan Tokoh Middle Demi Periuk Swing Voters

Selasa, 12 Desember 2023 - 21:08
Gus Hans: Capres Harus Gerakkan Tokoh Middle Demi Periuk Swing Voters Tokoh Relawan Prabowo-Gibran, KH Zahrul Azhar As'ad Asumta atau Gus Hans.(Foto : Dok.TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Tokoh Relawan Prabowo-Gibran, KH Zahrul Azhar As'ad Asumta atau Gus Hans menanggapi hasil survei Litbang Kompas Desember 2023.

Survei menunjukkan elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berada di urutan pertama.

Berdasarkan survei yang berlangsung pada 29 November-4 Desember 2023 itu, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas 39,3 persen.

Sementara itu, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar ada di angka 16,7 persen.

Kemudian, tingkat elektoral capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tercatat 15,3 persen. Sedangkan swing voters atau belum menentukan pilihan ada 28,7 persen. 

Adapun survei melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Metode tersebut tersebut memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error lebih kurang 2,65 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Survei dibiayai sepenuhnya oleh Harian Kompas.

Gus Hans, sangat bersyukur membaca hasil survei tersebut.

"Kalau kita lihat hasil survei, dengan perolehan survei tertinggi Prabowo-Gibran, saya berharap ini tidak membuat puas hati dan juga merasa cukup," katanya, Selasa (12/12/2023).

Sementara jika melihat jumlah swing voters yang semakin tinggi, menunjukkan bahwa elektabilitas para calon sebenarnya tak ada yang dominan. Begitu pula tingkat resistensi maupun militansi relawan.

"Ini bagus karena tidak ada lagi melibatkan polarisasi yang bersifat politik, agama dan sebagainya. Saya kira dengan swing voters yang sekian menurut saya baguslah buat negara sebesar Indonesia," ucap Pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Jombang ini.

Dengan tingginya jumlah swing voters itu, ia justru melihat bahwa masih banyak masyarakat yang tidak peduli dengan politik. Maka, pasangan calon presiden dan wakil presiden perlu mempertimbangkan untuk menggerakkan tokoh-tokoh middle.

Yaitu tokoh yang masih bisa berinteraksi langsung dengan voters dan juga tidak ada 'jarak' dengan mereka, tetapi mereka memiliki jaringan dan pengetahuan luas. 

Dalam strata sosial, tokoh ini dianggap memiliki kelebihan dalam wawasan politik dan tentang hal-hal lain. 

"Artinya, memanfaatkan tokoh middle itu jauh lebih penting di masa sekarang ini sesuai hasil survei sekarang ini daripada hanya mengandalkan tokoh-tokoh nasional atau tokoh-tokoh yang terlalu jauh jarak dengan masyarakat," beber tokoh muda Nahdlatul Ulama tersebut.

Masyarakat, lanjut Gus Hans, sebenarnya tidak akan peduli siapa ketua tim pemenangan nasional, daerah atau kabupaten. Tapi, mereka lebih percaya kepada tokoh-tokoh yang secara sosio kultural dihormati di kalangan mereka. 

"Siapa yang bisa memanfaatkan itu, saya yakin mereka yang akan mendapat periuk dari swing voters," tandasnya.

Kendati demikian, Gus Hans juga mengimbau agar Paslon Capres-Cawapres mewaspadai bahwa dalam situasi seperti ini justru rentan politik uang.

"Bisa jadi politik uang itu lebih bisa diterima oleh masyarakat. Artinya, ketika dia melihat bahwa dia menganggap semua itu sama saja, ya sudah siapa yang bisa memberikan benefit secara instan ya pilih. Tergantung para calon ini mau memanfaatkan itu atau lebih memanfaatkan edukasi masyarakat melalui tokoh-tokoh medium tadi," tuturnya.

"Untuk politik yang sehat, sebaiknya para Paslon ini lebih menggerakkan atau menyentuh tokoh-tokoh middle ini untuk bisa bergerak bersama-sama," tambah Gus Hans.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.