TIMES JATIM, MALANG – Nasib pengelolaan Pasar Besar Kota Malang yang terkatung-katung pasca terjadinya kebakaran pada 2016 silam kini telah menemui titik terang.
Kerjasama antara Pemkot Malang dengan PT Matahari Putra Prima (MPP) yang terjalin sejak tahun 2004 silam telah diakhiri dengan dua belah pihak.
Hal tersebut terjadi setelah Wali Kota Malang, Sutiaji bertemu dan beraudiensi dengan pihak PT MPP di Jakarta beberapa lalu guna membahas nasib pengelolaan Pasar Besar Kota Malang yang tak kunjung terselesaikan.
Meski diakui sempat alot dalam dialognya, akhirnya hasil notulensi pun di serahkan atau dikonsultasikan kepada Kopsurgah KPK RI.
Setelah berkonsultasi, akhirnya telah diputuskan bahwa kerjasama Pemkot Malang dan PT MPP diakhiri dalam kondisi win-win solution.
"Syukur Alhamdulilah, saya sangat lega karena ini menjadi pilihan terbaik bagi kedua belah pihak. Hasil konsultasi ke Korsupgah menjadi pencerahan bagi kita semua dan mendapatkan keputusan terbaik," ujar Sutiaji terkait Pasar Besar Kota Malang, Senin (6/2/2023).
Sutiaji menyampaikan seluruh persoalan pembangunan Pasar Besar Kota Malang yang terkatung-katung akhirnya selesai. Setelah Pemkot Malang memutus kontrak kerjasama dengan PT MPP, kini Pemkot Malang bisa melakukan revitalisasi secara keseluruhan untuk masa depan Pasar Besar Kota Malang.
Dalam proses ini, Sutiaji mengaku terus melakukan kehati-hatian untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan nasib Pasar Besar Kota Malang.
"Ini kan masalah lama, sebelum era kepemimpinan saya. Tetapi saya harus berkomitmen menyelesaikan ini agar siapapun nanti yang menjadi Walikota sudah gak dipusingkan dengan masalah ini," ungkapnya.
Seluruh kepastian pemutusan kerjasama antara Pemkot Malang dan PT MPP, lanjut Sutiaji dilakukan secara teliti.
Sebab, keputusan ini menjadi dasar untuk keberlangsungan revitalisasi Pasar Besar Kota Malang yang telah direncanakan beberapa tahun kebelakang.
"Makannya kami konsultasi (ke Korsupgah KPK), harapannya supaya benar-benar kuat dasarnya dan tidak merugikan satu sama lain," tuturnya.
Ia juga berharap, meski kerjasama telah berakhir, Sutiaji ingin PT MPP bisa terus meningkatkan dan saling kolaborasi dengan Pemkot Malang guna mengembangkan investasi bisnisnya.
"Saya juga berharap kedepannya hubungan dengan PT MPP dapat terus meningkat, saling kolaborasi untuk terus mengembangkan investasi bisnisnya di Kota Malang," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Nasib Pasar Besar Kota Malang Temui Titik Terang, Pemkot dan Matahari Putus Kerjasama
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |