TIMES JATIM, LAMONGAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0812 Lamongan terus menuai apresiasi. Kali ini, Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) dari Mabes TNI yang dipimpin Waaster Panglima TNI Brigjen TNI (Mar) Bambang Hadi Suseno memberikan penghargaan tinggi atas dukungan luar biasa Pemerintah Daerah (Pemda) dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur desa di Lamongan.

Dalam kunjungannya ke Desa KebalanKulon, Kecamatan Sekaran, Brigjen Bambang menegaskan pentingnya pengawasan langsung agar pelaksanaan TMMD berjalan tepat sasaran dan membawa manfaat luas bagi masyarakat. 

“Kita harus memastikan bahwa pelaksanaan TMMD ke-124 Kodim 0812/Lamongan berjalan sesuai dengan rencana dan tujuannya,” ujar Brigjen Bambang, Selasa (27/5/2025). 

Program TMMD tak hanya mempercepat pembangunan infrastruktur, namun juga bertujuan memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat. Brigjen Bambang menyampaikan rasa terima kasih atas semangat gotong royong masyarakat dan peran aktif Pemda Lamongan dalam menyukseskan program ini.

“Atas nama penanggung jawab operasional TMMD, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Pemerintah Daerah serta seluruh komponen masyarakat atas kerjasama dan semangat gotong-royongnya,” ucapnya. 

TMMD kali ini juga diperkuat dengan program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., seperti pembangunan sumur bor, pengolahan lahan pertanian, penanaman pohon sesuai karakteristik wilayah, hingga upaya penurunan stunting.

“Program ini mendukung ketahanan pangan nasional dan sejalan dengan program pemerintah pusat seperti swasembada pangan dan persiapan makan bergizi gratis,” katanya. 

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan merawat hasil pembangunan yang telah dilakukan melalui TMMD ke-124. “Tingkatkan kepedulian dalam merawat hasil TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” tuturnya. 

Sementara itu, Dansatgas TMMD ke-124 Kodim 0812/Lamongan, Letkol Arm Ketut Wira Purbawan menyebutkan bahwa lokasi program dipilih berdasarkan hasil musyawarah dengan Pemkab Lamongan. Pelaksanaan TMMD melibatkan kekuatan gabungan TNI AD, AL, AU, Polri, serta elemen masyarakat.

Ia berharap, kehadiran TMMD bisa menjadi motor penggerak kemajuan sosial dan ekonomi warga. Pembangunan infrastruktur seperti jalan rabat beton, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), dan normalisasi saluran irigasi diyakini mampu meningkatkan mobilitas dan kualitas hidup warga.

“Manfaat dari pelaksanaan TMMD ke-124 ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas, sarana prasarana, perekonomian, kesehatan, pertanian dan lainnya,” ujar Dandim Letkol Arm Wira. 

Dengan sinergi kuat antara TNI, Pemda dan masyarakat, TMMD ke-124 Lamongan menjadi bukti nyata semangat gotong royong dalam membangun desa dan memperkuat ketahanan nasional dari level akar rumput. (*)