TIMES JATIM, BATU – Secret Zoo, Jatim Park 2 Kota Batu menyelamatkan seekor macan dahan dari pasar gelap satwa. Sejak bulan Juni lalu, satwa langka yang masuk dalam spesies Neofelis Diardi ini sudah menghuni kandang displai.
Dokter Hewan JTP 2, Roosy Margaretha Riupassa menjelaskan bahwa saat ini kondisi kesehatan macan dahan berkelamin jantan ini sangat bagus. Macan dahan ini didapatkan dari tempat rehabilitasi Cikarang dan sudah melewati masa karantina selama dua minggu di JTP 2 sebelum ditempatkan di kandang display.
“Status konservasi macan dahan ini terancam punah, banyak perburuan illegal dan perusakan habitat, menurut data WWF, jumlah di alam kurang dari 10 ekor,” ujar Roosy. Menurutnya, kedatangan Macan Dahan yang diberi nama Kapten ini menambah koleksi macan dahan yang dimiliki oleh JTP 2.
Sebelumnya, JTP 2 memiliki seekor macan dahan Neofelis Diardi atau yang akrab disebut Clouded Leopard Sunda dan memiliki sepasang macan dahan Neofelis Nebulosa atau yang akrab disebut Cleoded Leopard Asia.
“Kita memiliki koleksi dua jenis macan dahan yang berasal dari Asia dan Indonesia. Kita punya sepasang Neofelis Nebulosa dan dua ekor Neofelis Diardi,” ujar Roosy. Menurutnya, Neofelis Nebulosa yang hidup di Asia hingga pegunungan Himalayah, warna kulitnya cenderung kekuningan sementara Neofelis Diardi warna kulitnya cenderung lebih gelap.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa dua ekor Neofelis Nebulosa yang dimilikinya didatangkan mulai tahun 2017. Macan Jantan yang bernama Usti dari Cekoslavia didatangkan tahun 2017 dan macan betina yang diberi nama Mario didatangkan dari Polandia pada bulan Desember 2018.
Agar perkembang biakan empat macan dahan ini bagus, Jawa Timur Park 2 sengaja mendesain kandang sesuai dengan habitat asli dimana banyak ditempatkan batang pohon yang bisa digunakan macan ini memanjat dan tidur di atas dahan. (*)
Pewarta | : Muhammad Dhani Rahman |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |