https://jatim.times.co.id/
Berita

Demi Perkuat Feeder Trans Jatim, DPRD Kota Malang Siapkan Dana Rp2 Miliar untuk Peremajaan Angkot 2026

Kamis, 27 November 2025 - 14:57
Demi Perkuat Feeder Trans Jatim, DPRD Kota Malang Siapkan Dana Rp2 Miliar untuk Peremajaan Angkot 2026 Bus Trans Jatim Koridor I Malang Raya saat siap beroperasi. (Foto: Tria Adha/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANGDPRD Kota Malang memastikan dukungan penuh terhadap upaya peremajaan angkutan kota (angkot) untuk memperkuat layanan transportasi publik. Pada tahun 2026, dewan menyiapkan alokasi anggaran sekitar Rp2 miliar guna memperkuat peran angkot sebagai feeder layanan Trans Jatim.

Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani Sirraduhita mengatakan, pemerintah daerah perlu menjaga ekosistem transportasi umum dengan memastikan integrasi angkot dan Trans Jatim berjalan optimal.

“Kami support anggaran di tahun 2026 sekitar Rp2 miliar untuk feeder-nya. Sebagian anggaran akan digunakan untuk peremajaan unit angkot,” ujar Amithya, Kamis (27/11/2025).

Menurutnya, pemberdayaan angkot sebagai pendukung utama Trans Jatim, termasuk transportasi pelajar, menjadi bagian penting dari transformasi layanan transportasi publik di Kota Malang.

“Angkot kita berdayakan sebagai feeder juga,” ungkapnya.

Amithya menilai hadirnya Trans Jatim membawa angin segar bagi layanan transportasi yang lebih aman dan nyaman. Namun, evaluasi menyeluruh tetap diperlukan agar setiap kendala dalam layanan dapat teratasi. 

Ia juga berharap dukungan anggaran ini dapat mempercepat peralihan penggunaan kendaraan pribadi menuju transportasi umum.

“Ini hal baik, tetapi harus melihat animo masyarakat. Karena baru beroperasi, perlu waktu untuk memastikan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra, memastikan kehadiran Trans Jatim tidak meminggirkan angkot. Dishub bahkan melibatkan para sopir angkot sebagai pengemudi Trans Jatim.

“Mekanismenya, satu bus Trans Jatim menyerap lima sopir angkot,” tegasnya.

Angkot yang kehilangan sopir karena berpindah ke Trans Jatim akan dialihkan untuk memperkuat layanan transportasi sekolah. Unit angkot yang digunakan harus berstandar minimal keluaran tahun 2000 dan mampu memberikan pelayanan yang layak.

“Mereka dilibatkan dalam angkutan anak sekolah,” katanya.

Dishub saat ini juga tengah merumuskan ulang trayek angkot agar lebih efektif berfungsi sebagai feeder Trans Jatim.

“Kami perlu melakukan rerouting untuk mendukung Trans Jatim. Prosesnya masih berjalan,” imbuhnya.

Dukungan terhadap integrasi transportasi juga datang dari kalangan sopir. Koordinator Paguyuban, Stefanus Hari Wahyudi, menegaskan bahwa Forum Paguyuban Komunikasi Angkutan Kota mendukung penuh operasional Trans Jatim di Kota Malang.

Menurutnya, peremajaan angkot mendesak dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan. Stefanus memastikan para sopir kini telah menerima kehadiran Trans Jatim setelah terjalin sejumlah kesepakatan dengan Pemkot dan DPRD.

“Yang terpenting semua kembali ke rekan-rekan angkot. Tidak ada masalah lagi karena kebijakan Pemkot dan DPRD sudah bertemu,” tuturnya.

Salah satu kesepakatan utama adalah pengalihan bus sekolah milik Pemkot kepada angkot untuk memperkuat transportasi pelajar. Langkah ini dinilai menjadi solusi agar sopir angkot tetap memiliki ruang usaha di tengah hadirnya bus Trans Jatim.

“Segera saja Pemkot menepati janji. Pengalihan bus sekolah ke angkot itu penting. Akhirnya rekan-rekan bisa menerima,” ucapnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.