TIMES JATIM, JEMBER – Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan yang terjadi di Indonesia, khususnya Kabupaten Jember, mendapat perhatian khusus dari Anggota DPRD Jember Indi Naidha yang baru saja dilantik periode 2024 - 2029.
Indi menegaskan bahwa dirinya berkomitmen memperjuangkan hak kaum hawa melalui program yang akan diusungnya, yang berkaitan dengan masalah kesehatan dan kesejahteraan.
Menurut, sebagai salah satu perwakilan perempuan di gedung dewan, dirinya memiliki kewajiban moral dan politik untuk memperjuangkan hak-hak perempuan.
"Tentunya sebagai salah satu perwakilan perempuan, tujuan utama kami adalah bagaimana caranya mengangkat kesejahteraan perempuan dan membuat program-program yang tentunya akan bermanfaat bagi perempuan. Khususnya di bidang olahraga, karena basic saya dari bidang olahraga," kata Indi saat ditemui usai mengikuti prosesi pelantikan anggota DPRD Kabupaten Jember di Gedung DPRD Jember, Rabu (21/8/2024).
Tidak mau sendirian melangkah, Indi juga akan merangkul anggota DPRD lain di seluruh fraksi untuk bersama-sama menyuarakan program yang pro-perempuan.
"Saya ingin mengajak semua teman-teman perempuan baik dari fraksi manapun, untuk melakukan pendampingan kepada perempuan dan anak terutama yang di daerah-daerah," ujarnya.
Di antara program yang bakal dijalankan Indi yakni menggencarkan sosialisasi tentang kesehatan seksual serta bahaya pergaulan bebas kepada remaja perempuan.
Berkaitan dengan komitmennya itu, Indi berharap dapat ditempatkan di Komisi D yang memang fokus terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya perempuan.
"Saya inginnya masuk di Komisi D Karena nanti dari situ kami bisa banyak sekali bersentuhan dengan masyarakat," harap dia.
Dia juga menambahkan bahwa dirinya akan segera bertemu dengan konstituennya di daerah pemilihan (dapil) enam.
"karena saya bukan asli berasal dari dapil enam, maka saya lebih mendekatkan kepada masyarakat (di dapil enam) untuk pelatihan UMKM serta mengedukasi mereka bagaimana untuk menjual produk dengan layak dan menjual produk melalui sosial media," imbuh owner Griya Batik Notonegoro tersebut. (*)
Pewarta | : M Abdul Basid (MG) |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |