TIMES JATIM, SURABAYA – DPRD Kota Surabaya menggelar Rapat Paripurna Penandatanganan Kesepakatan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029, Rabu (9/4/2025).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Pimpinan DPRD setempat.

Ketua DPRD Surabaya Adi Sutarwijono menyebut, Ranwal RPJMD ini menjadi satu persyaratan untuk pembahasan RPJMD yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Setelah itu, kami akan bentuk panitia khusus untuk pembahasan Raperda RPJMD," kata politisi yang akrab disapa Awi.

Ia menjelaskan progam prioritas pembangunan yang sebelumnya sudah dijabarkan oleh Wali Kota Surabaya.

"Termasuk soal banjir, transportasi, pembangunan gedung-gedung, itu akan menjadi prioritas penting yang sudah disampaikan sepintas," ujar Awi.

Subtansi materi tersebut, katanya, akan dituangkan dalam dokumen RPJMD. Oleh karena itu, ia menghimbau agar semua pihak tidak salah persepsi.

"Karena itu, kita tunggu dokumen RPJMD dimasukkan ke DPRD Surabaya," jelasnya.

Lebih lanjut, politisi PDI Perjuangan ini mengatakan bahwa pembahasan RPJMD akan selesai bulan Agustus mendatang.

"Itu sesuai timeline yang sudah kami sepakati sebelumnya. Sehingga kita bisa memiliki Perda RPJMD Kota Surabaya tahun 2025-2029 yang menjadi acuan arah pembangunan dalam lima tahun kedepan," tandasnya.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan bahwa seluruh misi dan program strategis akan dijabarkan secara rinci dalam dokumen RPJMD.

“Pastinya sesuai visi kita yakni transformasi Surabaya menuju kota dunia yang maju, humanis, dan berkelanjutan,” ungkapnya.

Beberapa program strategis tersebut di antaranya meliputi pembentukan karakter masyarakat, penguatan ekonomi berkelanjutan, infrastruktur, pendidikan, hingga pengembangan transportasi massal. (*)