https://jatim.times.co.id/
Berita

Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Probolinggo:  Ada Perubahan Geometri Sungai

Selasa, 11 Maret 2025 - 19:39
Tinjau Lokasi Banjir, Bupati Probolinggo:  Ada Perubahan Geometri Sungai Gus Haris saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Krejengan. (Foto: Abdul Fatah/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGOBupati Probolinggo, dr. Mohammad Haris atau Gus Haris, meninjau lokasi dan mengunjungi korban bencana banjir bandang di sejumlah titik, termasuk pondok pesantren, Selasa (11/3/2025). Ia menyebut, bencana yang melanda ini merupakan kali pertama.

Saat ini pemerintah dan para petugas di lapangan tengah melakukan asesmen di sejumlah lokasi bencana banjir. Serta memberikan bantuan logistik pada korban terdampak bencana, berupa perabotan rumah dan makanan siap saji.

“Kami tengah melakukan asesmen ulang karena ini adalah titik baru yang pertama kali terdampak banjir. Sejumlah alat berat dari provinsi telah dikerahkan untuk mempercepat penanganan,” ujar Gus Haris.

Gus-Haris-K.jpg

Ia menekankan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Dinas Sosial, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah bergerak cepat.

Selain itu, koordinasi dengan TNI dan Polri terus diperkuat untuk memastikan langkah-langkah preventif berjalan optimal.

Salah satu wilayah terdampak yang menjadi perhatian utama adalah lingkungan Pondok Pesantren Darut Tauhid, Desa Tanjung Sari, Kecamatan Krejengan.

Dengan jumlah 186 santri dan kondisi geografis wilayah tersebut yang cukup dalam, dengan ketinggian air mencapai setinggi manusia.

Gus-Haris-B.jpg

“Ini sangat berbahaya jika terjadi di malam hari saat warga sedang beristirahat. Oleh karena itu, penanganan harus dilakukan secepat mungkin,” ujar Bupati.

Ia menjelaskan hampir semua barang-barang, termasuk uang, pakaian, buku, kitab-kitab santri, dan lain-lain, bahkan lemari mereka sudah tidak bisa diselamatkan karena terendam banjir.

Terkait rencana penataan ulang wilayah rawan banjir, Gus Haris mengungkapkan, upaya mitigasi sebenarnya telah dilakukan sejak lama. Namun, perubahan penggunaan lahan dan pergeseran geometri sungai menjadi tantangan baru dalam pengendalian bencana.

“Sungai yang dulunya kecil kini semakin melebar dan menggerus lahan serta rumah warga. Kami tengah membangun jembatan, tetapi sebelum proyek ini selesai, banjir kembali terjadi,” ungkapnya.

Bupati berharap kondisi cuaca segera membaik dan menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus memperkuat upaya mitigasi serta langkah preventif guna mengurangi risiko bencana serupa di masa mendatang. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Muhammad Iqbal
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.