TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) atau Kelenteng Sumber Naga Probolinggo, menggelar perayaan Imlek 2023 dengan meriah. Ada pagelaran wayang kulit semalam suntuk, Tari-tarian, Barongsai, dan kembang api.
Kemeriahan ini seakan mengobati kerinduan umat Tionghoa, setelah empat tahun terakhir tidak merayakan karena kelenteng tersebut terbakar pada tahun 2019. Ditambah lagi dengan pandemi Covid-19.
Nah, dalam perayaan Imlek 2023 yang merupakan tahun kelinci air ini, TITD kembali mengelar perayaan Imlek dengan meriah. Bukan hanya untuk para jamaahnya saja, tetapi juga untuk masyarakat umum.
Diawali dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk. Wayang kulit ini mengambil tema "Babat Wonomarto", yang dibawakan oleh dalang kondang Ki Marsudi dari Malang. Pagelaran wayang kulit yang dimulai pukul 20.00 WIB ini, menyita perhatian warga yang hadir.
Selanjutnya, di halaman dalam Kelenteng Sumber Naga juga ada tampilan Barongsai. Kesenian khas Tiongkok ini tidak hanya menyita perhatian jamaah, tetapi juga masyarakat umum yang hadir.
Ada empat Barongsai yang tampil, melompat ke sana kemari dengan lincahnya. Selain Barongsai, ada pula tampilan liang-liong.
Selain memberikan tampilan kesenian khas Imlek, pengurus TITD Sumber Naga juga menggandeng salah satu sanggar senam dan tari.
Dalam perayaan Imlek 2023, pengurus TITD Sumber naga juga menyediakan hidangan gratis bagi warga. Setiap warga yang hadir bisa makan bersama dan merasakan kemeriahan perayaan Imlek.
Salah satu kesenian khas tiongkok, Barongsai, juga menjadi hiburan perayaan Imlek di kelenteng Sumber Naga Probolinggo. (Foto: Sri Hartini/TIMES Indonesia)
Ketua IV TITD Sumber Naga, Andriani mengatakan perayaan Imlek kali ini panitia menyediakan makanan gratis bagi warga yang hadir. “Menu yang kami sajikan adalah menu halal," ujar Andriani, yang merupakan istri dari Ketua TITD Sumber Naga.
Sementara itu salah satu warga muslim kota Probolinggo yang hadir, Siti Khodijah mengaku senang bisa menyaksikan hiburan dan menikmati makanan yang disediakan panitia.
Ia senang bisa melihat kembali atraksi Barongsai. Sudah lama ia tak menyaksikan langsung atraksi Barongsai, karena kelenteng terbakar dan pandemi Covid-19. "Bukan hanya bagi umat Tionghoa, tetapi bagi seluruh umat," ujar Siti.
Perayaan Imlek 2023 di TITD Sumber Naga juga dihadiri Wali Kota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin.
Habib Hadi mengatakan, perayaan Imlek di Kota Probolinggo berjalan cukup meriah dan lancar.
Wali kota juga senang dengan antusias masyarakat umum yang cukup tinggi. "Bisa menjalin kebersamaan dan kerukunan umat,” kata Habib Hadi.
Diketahui, Kota Probolinggo merupakan Kota Pendalungan dengan keragaman budaya yang ada. Karena itu, menurut Wali Kota, perayaan Imlek ini jadi momen silaturahmi dan kebersamaan antar umat di Kota Probolinggo.
Menurutnya, keberadaan kelenteng Sumber Naga ini mendapat respons yang sangat baik dari masyarakat. "Semua saling menghargai dan menjaga. Ini yang patut saya apresiasi," ujarnya.
Perayaan Imlek 2023 yang jatuh pada 22 Januari 2023 bertepatan dengan tahun Kelinci Air. Kelinci merupakan simbol keberuntungan dan kemakmuran. Namun karena masih memiliki unsur air, maka diwajibkan tetap waspada karena air juga bisa menghanyutkan. (*)
Pewarta | : Sri Hartini |
Editor | : Irfan Anshori |