TIMES JATIM, SURABAYA – Presiden RI Jokowi (Joko Widodo) melalui channel youtube Sekertariat Presiden telah mengumumkan PPKM Level 4 diperpanjang hingga 2 Agustus 2021 mendatang. Salah satu yang diberi kelonggaran adalah warung makan, termasuk juga warung kopi (warkop).

Dalam video tersebut, Jokowi mengatakan bahwa warung makan, pedagang kaki lima, lapak jajanan dan sejenisnya serta memiliki tempat usaha di ruang terbuka diperbolehkan untuk buka dan melayani makan di tempat dengan protokol kesehatan.

"Warung makan, pedagang kaki lima dan lapak jajanan dan sejenisnya yang memiliki tempat usaha di ruang terbuka diizinkan buka dengan protokol kesehatan ketat sampai pukul 20.00 dan maksimum waktu makan untuk setiap pengunjung 20 menit," ungkapnya.

Atas hal tersebut, Juru Bicara Paguyuban Warung Kopi Surabaya Raya, Akhmad Miftachul Ulum menyampaikan, pihaknya cukup lega dengan adanya pengumuman tersebut.

"Dengan adanya pengumuman tadi malam dari presiden Jokowi teman-teman sedikit lega karena sudah bisa buka warkopnya dengan tetap menerapkan prokes ketat sesuai anjuran dari pemerintah," ujarnya saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Senin (26/7/2021).

Pria yang akrab disapa Cak Ulum itu menyampaikan, jika dibanding aturan sebelumnya, tentu aturan tersebut lebih baik. Karena pada aturan sebelumnya hampir semua warkop di Surabaya tutup.

"Dari yang sebelumnya, sebagian besar dari paguyuban kita banyak yang tutup, karena gak mungkin warkop jualan online," ungkap Cak Ulum.

Sementara terkait aturan buka sampai Pukul 20.00 dan pengunjung diperbolehkan makan maksimal 20 menit, Cak Ulum merasa sedikit keberatan. Karena kata Cak Ulum, saat buka pukul 22.00 saja pendapatan warkop turun 50 persen apalagi buka hanya sampai pukul 20.00.

"Gak tau nanti pendapatan turun berapa, kita serahkan ke Allah SWT, Kita menunggu SE Wali Kota belum dapat sampai dengan siang ini," tuturnya.

Ia juga berharap agar Pemkot Surabaya bisa lebih bijaksana menangani kasus Covid-19 ini. Bukan hanya kesehatan yang diprioritaskan, akan tetapi ekonomi juga.

"Harapannya Warkop kami bisa buka normal kembali, karena kalau terus-terusan begini kita bisa menyerah, modal usaha kita lama-lama akan habis untuk kebutuhan harian keluarga kita, sehingga kita gak bisa gaji pegawai dan akan muncul lebih banyak pengangguran di Surabaya," ujarnya.

"Dan saya mendoakan warga surabaya yang menderita covid-19 diberi kekuatan, kesembuhan dan kesehatan kembali," tutup Paguyuban warkop Surabaya-Raya menyikapi kelonggaran aturan PPKM Level 4. (*)