https://jatim.times.co.id/
Berita

Ditetapkan Sebagai Kota Kreatif UNESCO, Wali Kota Malang Sebut Ini Bukti Jadi Pusat Kota Kreatif Nasional

Sabtu, 01 November 2025 - 15:02
Ditetapkan Sebagai Kota Kreatif UNESCO, Wali Kota Malang Sebut Ini Bukti Jadi Pusat Kota Kreatif Nasional Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Foto: Dok. Pemkot Malang)

TIMES JATIM, MALANG – Pemkot Malang menyambut dengan penuh syukur penetapan Kota Malang sebagai Kota Kreatif UNESCO untuk kategori Media Arts. Pengumuman tersebut disampaikan Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay pada peringatan World Cities Day 2025 di Markas Besar UNESCO, Kamis (30/10/2025) lalu.

Mengetahui hal itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, pengakuan internasional ini menjadi momentum penting bagi perkembangan ekosistem kreatif di Kota Malang. 

Diketahui, Malang kini resmi bergabung dalam UNESCO Creative Cities Network (UCCN) 2025 bersama 57 kota lainnya di dunia, serta menjadi kota pertama di Jawa Timur yang meraih status Kota Kreatif di bidang seni media.

“Ini kebanggaan besar bagi Kota Malang. Predikat ini hasil kerja bersama seluruh elemen pemerintah, komunitas kreatif, akademisi, pelaku usaha, dan media,” ujar Wahyu, Sabtu (1/11/2025).

Menurut Wahyu, Pemkot Malang telah menerima surat resmi dari Asisten Direktur Jenderal Sektor Budaya UNESCO, Ernesto Ottone R, yang menegaskan kelayakan Malang dalam pengembangan Media Arts seperti gim, animasi, digital storytelling, hingga makerspace. Universitas dan pelaku kreatif muda juga dinilai menjadi kekuatan utama kota ini.

“Penetapan ini menjadi kado istimewa jelang Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) di Malang pada 8 November 2025. Momentum ini kian menegaskan kapasitas Malang sebagai pusat kreativitas nasional dengan jejaring global,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari UCCN, Pemkot Malang menargetkan perluasan akses budaya berbasis teknologi, pemberdayaan kreator muda, dan penguatan industri digital. Agenda itu sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait pendidikan, pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, dan kota berkelanjutan.

Wahyu juga menyinggung arah pengembangan Kota Malang yang masuk rekomendasi Kementerian PUPR sebagai salah satu kandidat Kota Metropolitan dalam rancangan 50 Kota Prioritas 2025–2029.

“Status Kota Kreatif ini akan memperkokoh transformasi ekonomi Malang, dari sektor konvensional menjadi ekonomi kreatif dan digital,” ujarnya.

Melalui jaringan UNESCO, Malang berpeluang memperkuat kolaborasi internasional dengan kota-kota Media Arts dunia, seperti Changsha (Tiongkok) dan Gwangju (Korea Selatan), utamanya pada program riset, festival hingga pertukaran kreativitas lintas negara.

Dengan pengakuan ini, Wali Kota menegaskan bahwa Malang tidak hanya memperkuat jati diri sebagai kota muda dan inovatif, tetapi juga membawa energi baru bagi kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia.

“Ini energi baru kebangkitan ekraf di Kota Malang maupun Indonesia,” ucapnya. (*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.