https://jatim.times.co.id/
Berita

Dilepas Khofifah, 10 Ton Kopi Bondowoso Buktikan Kualitas High Quality di Pasar Ekspor

Sabtu, 01 November 2025 - 16:37
Kopi Arabika Spesialti Bondowoso Tembus Pasar Taiwan, Gubernur Khofifah Lepas Ekspor 10 Ton Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melepas secara resmi ekspor kopi Arabika Java Ijen Raung ke Taiwan (FOTO: Moh Bahri/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSOGubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi melepas ekspor perdana kopi spesialti Arabika Java Ijen Raung ke Taiwan. Pelepasan dilakukan di Desa Rejoagung, Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Sabtu (1/11/2025).

Sebanyak 10 ton kopi spesialti hasil produksi Wijaya Coffee dikirim ke Negeri Formosa, menandai langkah penting bagi kabupaten berjuluk Bondowoso Republik Kopi (BRK) dalam memperluas pasar global komoditas kopi unggulannya.

Khofifah menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan para petani dan pelaku usaha kopi di Bondowoso yang mampu menghasilkan kopi dengan kualitas terbaik. 

Ia menyebut ekspor ini menjadi bukti nyata bahwa upaya peningkatan mutu yang dilakukan selama ini membuahkan hasil.

“Kopi ini tidak sembarangan, ini high quality. Dan ternyata bisa dihasilkan oleh para pekebun di Bondowoso,” ujar Khofifah.

Ia menambahkan, keberhasilan menembus pasar ekspor harus diikuti dengan peningkatan produktivitas agar kesejahteraan petani juga meningkat.

“Kalau kualitas dan produktivitas bisa sama-sama ditingkatkan, dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama para petani kopi,” tegasnya.

Sementara itu, Direktur Wijaya Coffee, Gianto Wijaya, menjelaskan bahwa ekspor kali ini merupakan pengiriman pertama untuk kategori kopi spesialti dari Bondowoso. 

Kopi ini, kata dia, memiliki keistimewaan karena melalui proses pascapanen yang lebih rumit dibanding kopi biasa, setidaknya melalui enam tahapan pemurnian.

Gianto menyebut, uji cita rasa (cupping test) di laboratorium Taiwan memberikan skor 82,5 poin, dan hasil terbaru pada 27 Oktober lalu naik menjadi 86,2 poin.

“Permintaan sudah datang dari berbagai negara seperti China, Jepang, Korea, Taiwan, hingga Amerika. Semua menunggu pasokan berikutnya. Asal kita bisa menjaga kualitas, pasarnya sudah terbuka,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Bupati Bondowoso, Abd Hamid Wahid, menilai ekspor kopi tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat posisi Bondowoso sebagai daerah penghasil kopi spesialti terbaik.

“Kopi Bondowoso telah diakui dunia melalui sertifikat indikasi geografis. Ini menjadi modal besar untuk terus mengembangkan pasar ekspor,” ungkapnya.

Ia menyebut, luas lahan kopi di Bondowoso mencapai 18.885,8 hektare, yang terdiri dari 8.552,5 hektar kopi robusta dan 10.332,88 hektar kopi arabika, dengan total produksi mencapai 8.439 ton per tahun.

Ia menegaskan, pemerintah daerah berkomitmen memperkuat komoditas kopi sebagai salah satu penopang ekonomi daerah.

“Setiap ekspor kopi harus mampu memberi dampak nyata bagi kesejahteraan petani,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.