TIMES JATIM, BANYUWANGI – Gerbong partai pengusung Ipuk-Mujiono bentuk tim khusus pengamanan suara mulai dari tingkat kabupaten hingga Rukun Tetangga (RT).
Pembentukan tim tersebut bukan tanpa alasan, selain untuk mengantisipasi adanya kecurangan sebelum pencoblosan, sekaligus mengamankan jumlah suara paslon nomor urut 1 selama pemungutan suara berlangsung.
Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, sekaligus Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Mujiono, Ruliyono mengatakan, tim ini fokus memantau adanya potensi politik uang serta mengamankan suara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 01 Ipuk Fiestiandani-Mujiono dari tingkat RT dan RW hingga Kabupaten.
“Golkar salah satu partai pengusung ingin memastikan setiap suara untuk Bu Ipuk dan Pak Mujiono terjaga. Kami kawal suara mereka hingga tingkat akar rumput,” kata pria yang akrab disapa Ruli, Rabu (20/11/2024).
Dia menjelaskan tim tersebut nantinya akan bertugas memantau jalannya Pilkada, melaporkan dugaan pelanggaran, serta menjaga suara rakyat untuk Ipuk-Mujiono di 2.732 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 217 desa dan kelurahan se-Banyuwangi.
Tidak hanya itu, tim pengamanan suara ini juga dibekali kemampuan untuk memahami aturan Pilkada dan dapat menangani dugaan kecurangan dengan prosedur yang benar dan profesional.
“Kami tidak ingin ada manipulasi suara atau intimidasi terhadap pemilih. Semua harus berjalan jujur, adil, dan sesuai aturan hukum,” ungkapnya.
Selain menjaga suara, Partai Golkar bersama partai pengusung yakni PDI Perjuangan, Golkar, Partai Demokrat, Gerindra, Partai Nasdem, PPP, PKS, PSI, Hanura, PAN, Partai Garuda, Partai Perindo, Partai Umat, Gelora Indonesia, Partai Kebangkitan Nusantara, dan Partai Buruh
juga giat turun ke masyarakat, mengajak dan meyakinkan masyarakat untuk memilih duet Ipuk-Mujiono.
Sesuai target awal, Ketua Tim Pemenangan Ipuk-Mujiono ini optimis calon yang dijagokan mayoritas partai politik di Banyuwangi tersebut mampu mendulang minimal 70 persen suara rakyat.
Ruli juga optimistis, dengan kerja keras tim, mereka dapat membantu pasangan Ipuk-Mujiono meraih kemenangan dan menjaga demokrasi tetap bermartabat di Banyuwangi.
“Ini bukan hanya tentang kemenangan politik, tetapi juga menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi yang bersih, transparan, dan adil,” ujar Ruli. (*)
Pewarta | : Fazar Dimas Priyatna |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |