TIMES JATIM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa kembali terpilih sebagai ketua umum pada Musyawarah Nasional XI Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (Munas XI IKA UNAIR) periode 2025-2030 pada Sabtu (2/8/2025). Khofifah kembali mendapat kepercayaan penuh dari para delegasi keluarga besar UNAIR, dan terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin IKA Unair.

Mewakili Pengurus Pusat IKA Unair, Dr. Syaiful Ma'arif, yang ditunjuk sebagai pimpinan sidang pleno musyawarah menyampaikan, bahwa Munas XI IKA Unair dihadiri oleh 121 delegasi dari 32 Pimpinan Wilayah, 48 Pimpinan Cabang, 35 komisariat fakultas, serta perwakilan dari luar negeri seperti Malaysia, Australia, dan London.

Seluruh delegasi menyatakan dukungan dan menerima laporan pertanggungjawaban Khofifah untuk periode sebelumnya.

Alumnus Doktor Fakultas Hukum Unair asal Madura tersebut juga menyampaikan, bahwa secara bulat seluruh perwakilan yang hadir saat forum sepakat meminta Khofifah untuk melanjutkan masa jabatan sebagai Ketua Umum IKA UNAIR. Karena pada periode sebelumnya, telah dianggap sukses dalam menjalankan roda organisasi.

"LPJ Ketua Umum IKA UNAIR telah diterima oleh peserta, dan mendapatkan aplous dari seluruh peserta Munas XI IKA Unair," ungkap Syaiful Ma'arif, Senin (4/8/2025).

Khofifah sebagai Ketua Umum IKA Unair dianggap berhasil mengonsolidasikan kepentingan UNAIR di kalangan alumni, baik luar dan dalam negeri.

Beberapa capaian prestasi saat menjabat sebagai Ketua Umum IKA UNAIR, antara lain partisipasi aktif dalam program Vaksinasi COVID-19, penanganan stunting, serta ekspansi cabang IKA UNAIR ke level internasional.

Termasuk juga salah satunya adalah pembangunan Plaza Airlangga yang dirancang sebagai pusat kegiatan dan kolaborasi antar berbagai pihak, serta memberikan manfaat bagi sivitas akademika dan masyarakat luas.

Sebuah implementasi konsep pentahelix, yang melibatkan pemerintah, akademisi, komunitas, dunia usaha, dan media.

Rektor Universitas Airlangga, Prof. Muhammad Madyan, juga turut memberikan apresiasi atas terpilihnya kembali Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, sebagai ketua umum.

“Selamat kepada Bu Khofifah. Alumni UNAIR bukan hanya saksi sejarah, tetapi juga agen perubahan yang membawa kontribusi nyata bagi bangsa,” ujar Rektor Madyan.

Prof. Madyan juga menjelaskan bahwa alumni adalah jembatan strategis antara universitas dan masyarakat.

Rektor UNAIR Surabaya yang ke-14 tersebut menyampaikan rasa terima kasihnya terhadap dukungan dan kontribusi alumni UNAIR selama ini dalam berbagai lini pengabdian, riset, dan kolaborasi.

Setelah terpilih, Khofifah Indar Parawansa mengajak Ikatan Keluarga Alumni Universitas Airlangga (IKA Unair) untuk mengambil peran strategis dalam diplomasi antarbangsa demi pengabdian berdampak bagi masyarakat dan penguatan kontribusi alumni di tingkat global.

"Banyak pengabdian yang dilakukan IKA UNAIR. Saya rasa kita melakukannya cukup konsisten dan kontinyu. IKA UNAIR merupakan perpanjangan tangan Pak Rektor dan kampus untuk menyapa lebih luas elemen masyarakat yang tidak bisa kita jangkau. Karena banyak alumni di daerah dan di luar negeri yang siap dan sudah mengabdikan diri dengan membawa bendera UNAIR," ujarnya.(*)