TIMES JATIM, JAKARTA – Ditemani Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia (Menteri BUMN RI) Erick Thohir, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia (Menlu RI), Retno Marsudi menyambangi China akhir pekan ini.

Menlu RI ke China, untuk menjalani serangkaian acara terutama terkait dengan mencari solusi obat covid-19.  Di China, mereka juga menyaksikan proses penandatanganan MoU dengan sebuah perusahaan farmasi China, Sinovac Biotech Ltd. 

Kata Retno, pemerintah RI melalui perusahaan farmasi Indonesia PT Bio Farma (Persero) menyepakati nota kesepahaman yang akan memprioritaskan distribusi vaksin covid-19 untuk Indonesia sampai akhir 2021. Penandatanganan MoU itu dilakukan di di Kota Sanya, Hainan, China.

"Dalam pertemuan tadi, Indonesia menyampaikan mengenai pentingnya jumlah vaksin yang memadai, tepat waktu, aman, dan dengan harga terjangkau," ujar Menlu Retno dilansir dari kantor berita Antara di Jakarta, Jumat (21/8/2020).

Kemudian, Menlu RI menambahkan bahwa keberangkatan dirinya dengan Menteri BUMN ke China lantaran diutus langsung oleh Presiden Jokowi. Dia mengaku diutus Presiden Joko Widodo untuk menindaklanjuti beberapa kerja sama bilateral antara Indonesia dan China.

Menurut Retno, di China mereka melakukan berbagai kegiatan lain salah satunya adalah juga menemui perwakilan dari Grup Farmasi Nasional China (Sinopharm) dan perusahaan vaksin CanSino Biologics/CanSinoBIO.

"Tentu ini adalah upaya pemerintah dan kerja-kerja kami sebagai pemerintah untuk memberikan yang terbaik dan mencari jalan keluar yang terbaik bagi bangsa Indonesia," pungkas Menteri Retno Marsudi.

Untuk diketahui, setelah China, Menlu RI dan Menteri BUMN RI akan melanjutkan perjalanan ke Uni Emirat Arab untuk lebih lanjut membahas kerja sama bilateral, khususnya pada bidang vaksin dan ekonomi. (*)