TIMES JATIM, JAKARTA – Salah satu sup asal Indonesia berhasil masuk dalam jajaran 10 sup terenak di dunia, ialah Rawon.

Beberapa waktu lalu, Taste Atlas merilis 10 sup yang dinilai enak dari seluruh dunia. Website yang memiliki fokus pada apresiasi makanan dan cita rasa makanan dari seluruh dunia ini menempatkan Rawon ke dalam jajaran kategori sup terenak tersebut.

Rawon menempati urutan ke 8 setelah Sinigang asal Filipina dan Mercimek çorbası asal Turki. Penilaian yang diberikan kepada makanan asli Indonesia ini adalah 4.7 dari 5.0, nilai yang cukup tinggi.

Adapun penilaian paling tinggi yaitu 4.9 dari 5.0 disabet oleh Khao Soi, sebuah sup asal Thailand. Sup tersebut menempati posisi pertama sebagai sup paling enak di dunia. Khao Soi adaah sup yang menggabungkan mie telur pipih dengan daging yang diguyur dengan kuah kaldu yang sedikit pedas khas dengan santannya. 

Pada websitenya, Taste Atlas juga mendeskripsikan makanan asal Jawa Timur ini dengan baik. Mulai dari deskripsi bahan-bahan umum yang digunakan, cara pembuatan, hingga membocorkan salah satu kunci penting dalam pembuatan Rawon ini, Kluwek.

Orang Indonesia, terutama warga Jawa Timur tentunya sudah tidak asing lagi dengan Kluwek ini. Buah yang jika mentah sangat beracun ini membutuhkan waktu cukup lama untuk difermentasikan terlebih dahulu agar dapat diolah dan dikolaborasikan ke dalam makanan.

Kini, penyajian Rawon juga telah berkembang dan tak hanya disajikan dengan kuah dan daging saja. Dilansir dari Kompas, makanan pelengkap seperti telur asin, mendol tempe, perkedel kentang, tempe goreng, empal, jeroan goreng,  dan kerupuk udang tempa juga tak jarang disajikan di beberapa kedai.

Daya tarik Indonesia di kancah dunia nyatanya juga dilakukan lewat promosi makanannya. Untuk itu, mari kita jaga dan tingkatkan potensi wisata dan kuliner asli Indonesia agar lebih mendunia dan dikenal khalayak umum, seperti Rawon yang menempati posisi ke delapan sebagai sup terenak di dunia. (*)