Resmi, UMK Kota dan Kabupaten Blitar 2023 Naik 200 Ribu

TIMES JATIM, BLITAR – Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menetapkan Upah Minimum Kabupaten/Kota 2023. Termasuk menetapkan UMK Kabupaten Blitar 2023 sebesar Rp2.215.071. UMK Kabupaten Blitar 2023 tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Jatim nomor 188/889/KPTS/013/2022, tentang UMK di Jawa Timur tahun 2023.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Syarat Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Blitar, Wahyudiono mengatakan, bahwa UMK Kabupaten Blitar 2023 naik sebesar Rp 200.000, atau 9,93 persen dibanding UMK 2022 yaitu Rp 2.015.071.

"Sebelumnya kami mengusulkan kenaikan 7,8 persen atau menjadi Rp2.162.796. namun pemprov menetapkan naik 9,93 persen. Yang semula UMK 2022 yaitu Rp2.015.071 menjadi Rp2.215.071," urainya, Jumat (9/12/2022).

Menurutnya kenaikan tersebut sesuai hasil Pembahasan dan penetapan usulan besaran nilai UMK Kabupaten Blitar tahun 2023 oleh Dewan Pengupahan yang terdiri dari unsur pemerintah, pengusaha, dan pekerja.

Dewan pengupahan Kabupaten Blitar melakukan penghitungan soal besaran UMK tahun 2023 mengacu Permenaker nomor 18 tahun 2022 tentang penetapan upah minimum tahun 2023.

"Mulai minggu depan, segera akan kami adakan sosialisasi kepada masyarakat. Terutama pelaku usaha supaya segera menyesuaikan," tambah Wahyudiono.

Wahyudiono menegaskan, sesuai peraturan pemerintah dan permenaker, UMK berlaku mulai tahun 2023. Sehingga menurutnya, tidak ada penangguhan dalam pelaksanaannya. Ia berharap usai sosialisasi nanti pelaku usaha dapat segera melaksanakan UMK Kabupaten Blitar 2023.

"Maka harapan kami, pelaku usaha bisa segera mengetahui besaran penetapan UMK tahun 2023 dan dapat melaksanakannya pada awal tahun," terangnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur juga telah menetapkan UMK Kota Blitar tahun 2023 sebesar Rp. 2.239.024,44. Nilai UMK tersebut naik 9,81 Persen dari upah minimun kota Blitar tahun 2022 lalu yang hanya mencapai Rp. 2.039.000,00.

“Besaran ketetapan UMK Kota Blitar 2023 lebih tinggi dari yang diusulkan Dewan Pengubahan Kota Blitar," jelas Juyanto, Kepala Dinas Koperasi UMK dan Tenaga Kerja Kota Blitar.

Kenaikan UMK Kota Blitar itu melebihi dari usulan Dewan Pengubahan Kota Blitar. Yang mana Pemerintah Kota Blitar hanya mengusulkan kenaikan UMK sebesar 7,5 persen dari upah minimum kota pada tahun 2022 lalu.

“Kami belum paham juga terkait dengan penghitungan UMK yang digunakan Pemprov Jatim, indikator-indikator yang digunakan dalam menentukan kenaikan UMK 2023 sekitar 9,81 persen, kami belum menemukan itu” imbuh Juyanto.

Berikut besaran UMK di 38 Kota/Kabupaten Jawa Timur:

1. Kota Surabaya Rp 4.525.479,19

2. Kabupaten Gresik Rp 4.522.030,51

3. Kabupaten Sidoarjo Rp 4.518.581,85

4. Kabupaten Pasuruan Rp 4.515.133,19

5. Kabupaten Mojokerto Rp 4,504.787,17

6. Kabupaten Malang Rp 3.268.275,36

7. Kota Malang Rp 3.194.143,98

8. Kota Pasuruan Rp 3.038.837,64

9. Kota Batu Rp 3.030.367,09

10. Kabupaten Jombang Rp 2.854.095,88

11. Kabupaten Probolinggo Rp 2.753.265,95