TIMES JATIM, SURABAYA – Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Pertani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Dr. Dian Novita Susanto, S.Ikom, SH, M.Sos, menghormati pilihan mundurnya Ketua DPD Perempuan Tani HKTI Jawa Timur (Jatim) Lia Istifhama saat acara Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) dan Musyawarah Daerah (Musda) Perempuan Tani HKTI se-Jawa Timur di Bess Mansion, Surabaya, Minggu (5/1/2025) kemarin.

Dian Novita Susanto menyampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada Ning Lia Istifhama, yang telah memimpin Perempuan Tani HKTI Jawa Timur dengan penuh dedikasi dan perjuangan.

Dian mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Ning Lia Istifhama atas pengabdian dan perjuangan yang telah diberikan selama masa kepemimpinannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ning Lia Istifhama atas perjuangan dan pengabdiannya selama memimpin Perempuan Tani HKTI Jawa Timur,” ungkap  Dian, Senin (6/1/2025).

"Ning Lia akan meneruskan perjuangan Pertanian Indonesia di Kursi DPD RI. Ning Lia akan tetap menjadi bagian keluarga besar kita," sambungnya.

Meskipun HKTI saat ini terpecah menjadi dua kubu, Dian menegaskan bahwa hal tersebut tidak perlu dilihat sebagai hal negatif.

“Kami sedang merencanakan langkah rekonsiliasi dan yakin bahwa ke depannya HKTI akan semakin kuat dan solid,” jelasnya.

Menurutnya, perpecahan yang ada justru dapat menjadi momentum untuk memperkuat internal HKTI dan menyatukan tujuan bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani di Indonesia.

Dian menekankan pentingnya adanya independensi di setiap DPC Perempuan Tani HKTI di seluruh Jawa Timur.

“DPC-DPC harus bisa berdiri tegak dengan usaha dan hasil mereka sendiri. Inovasi harus menjadi fokus utama agar kita tidak hanya mengandalkan bantuan, tetapi juga menghasilkan komoditas yang berdaya saing,” ujar Dian.

Dian menekankan bahwa HKTI harus menjadi organisasi yang mandiri dan mampu berinovasi dalam menghadapi tantangan sektor pertanian.

"Pentingnya kolaborasi yang baik antara anggota HKTI dan berbagai pihak terkait. Kolaborasi ini diyakini dapat memperkuat sektor pertanian dan menciptakan lumbung pangan yang kuat. Inovasi dan kolaborasi adalah kunci untuk menumbuhkan sektor pertanian di Indonesia. Kami akan terus mendukung setiap langkah yang diambil oleh anggota HKTI. Insya Allah itu akan dilakukan Ning Lia Istifhama di DPD RI," harapnya.

Dian berharap bahwa Perempuan Tani HKTI di Jawa Timur akan semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar dalam sektor pertanian. Ia juga mengajak seluruh anggota Perempuan

"Tani HKTI untuk terus bersinergi dalam menciptakan peluang baru bagi petani, khususnya perempuan tani yang memiliki peran strategis dalam memajukan sektor pertanian di Indonesia," jelasnya.

Rakorda dan Musda Perempuan Tani HKTI se-Jawa Timur ini menjadi momentum penting untuk memperkuat koordinasi dan sinergi antar anggota serta merumuskan langkah-langkah strategis yang akan dijalankan dalam menghadapi berbagai tantangan di sektor pertanian.

“Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, saya optimis HKTI dapat memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan petani dan kemajuan pertanian di Indonesia,” pungkasnya. (*)