https://jatim.times.co.id/
Berita

Mentan RI Targetkan Produksi Padi Jatim Naik 2 Juta Ton

Selasa, 07 Januari 2025 - 18:52
Mentan RI Targetkan Produksi Padi Jatim Naik 2 Juta Ton Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman bersama Pangdam V Brawijaya Mayjen Rudy Saladin saat diwawancarai awak media di Balai Prajurit. (Foto: Pendam V Brawijaya for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Menteri Pertanian RI (Mentan RI) Andi Amran Sulaiman optimis produksi padi di Jawa Timur diproyeksikan meningkat signifikan. Targetnya, tambahan 2 juta ton beras tahun ini. Gabah yang dihasilkan diperkirakan mencapai 4 juta ton.

"Irigasi primer, sekunder, dan tersier harus diperbaiki. Anggarannya sudah disetujui Presiden. Total Rp12 triliun untuk seluruh Indonesia," ujar Amran saat rapat koordinasi di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya (7/1/2025).

Luas lahan irigasi yang akan ditingkatkan di Jawa Timur mencapai 300 ribu hektar. Perbaikan irigasi ini diyakini menjadi penopang utama produktivitas padi.

Selain irigasi, pemerintah memberikan dukungan lain. Benih unggul. Alat mesin pertanian. Kenaikan harga gabah dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram. Jagung juga naik, dari Rp5.000 menjadi Rp5.500.

"Presiden menegaskan, petani tidak boleh dirugikan. Harga yang wajar ini adalah bentuk perlindungan kepada petani," tegas Amran.

Bulog juga mendapat perintah khusus. Gabah dan beras dari petani wajib diserap. Hal ini untuk menjamin kestabilan pasar dan kesejahteraan petani.

Dukungan dari TNI

Pangdam.jpg

Sinergi pemerintah dan TNI jadi elemen penting. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin hadir langsung dalam rapat tersebut.

"Kami siap mendukung. Babinsa telah dikerahkan ke berbagai wilayah. Mereka membantu petani. Dari pembukaan lahan, pengolahan tanah, hingga distribusi benih dan pupuk," ungkap Rudy.

Kodam V/Brawijaya telah bekerja sama dengan Dinas Pertanian. Juga dengan pemerintah daerah. Program Luas Tambah Tanam (LTT) menjadi fokus utama.

Menurut Rudy, kerja sama ini tidak hanya teknis. Tapi juga motivasi. "Keterlibatan TNI membuat petani merasa lebih didukung. Mereka lebih semangat," ujarnya.

Optimalkan Lahan Tidur

Menteri Amran menambahkan, program LTT juga bertujuan memanfaatkan lahan tidur. Lahan-lahan yang sebelumnya kurang tergarap akan dioptimalkan.

"Dengan sinergi ini, kami harap produksi padi Jawa Timur meningkat pesat. Jawa Timur harus jadi penopang ketahanan pangan nasional," tandas Amran.

Acara diakhiri dengan suasana optimis. Pemerintah, TNI, dan petani menyatukan langkah. Semua berkomitmen menghadapi tantangan bersama. Target 2 juta ton bukan sekadar mimpi. Dengan kerja keras, hal itu akan terwujud. (*)

Pewarta : Syarifah Latowa
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.