TIMES JATIM, LAMONGAN – Persela Store selaku penyedia merchandise resmi Persela Lamongan mendadak diserbu Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lamongan, Kamis (22/4/2021) siang.
Para ASN terlihat memilah-milah produk yang tersedia di Persela Store, mulai dari jersey kaos dan lain sebagainya.
Mereka memadati hampir seluruh bagian toko resmi Persela yang berada di lantai 1 Lamongan Plaza tersebut, mulai dari tempat display produk hingga ke kasir.
Usut punya usut, serbuan ke Persela Store tersebut dilakukan para ASN tersebut sebagai efek imbauan yang dikeluarkan Bupati Lamongan, Yuhronur Effendi, agar seluruh ASN di Lamongan mengenakan atribut Persela besok, Jumat (23/4/2021).
Imbauan kepada ASN untuk mengenakan atribut Persela tersebut dikeluarkan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Persela ke 54.
"Ada surat imbauan dari bupati untuk memakai atribut Persela, untuk dipakai besok, dalam rangka ulang tahun Persela ke 54," kata Shofi, salah satu ASN yang sedang memilah-milah jersey di Persela Store.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Divisi Bisnis dan Marketing Persela Lamongan, Rizal Jamhari, yang menyebut bahwa pengunjung Persela Store hari ini didominasi ASN.
"Ini rata-rata yang datang ke sini Pegawai Negeri karena saya dengar memang ada imbauan dari Bapak Bupati terkait keikutsertaan untuk memeriahkan HUT Persela yang ke 54 tahun. Jadi seluruh ASN dan pegawai bank diminta untuk menggunakan Tribut Persela," kata Rizal.
Menurut Rizal, barang yang paling banyak diburu oleh para ASN adalah jersey, baik itu jersey home, jersey away hingga jersey latihan pun tak luput dari buruan para ASN.
"Kebanyakan memang jersey ya. Kalau untuk harganya bergantung jenisnya, kalau jersey training mulai dari Rp 190 ribu-an, kalau jersey pertandingan Rp 260 ribu-an," tuturnya.
Meski diburu banyak ASN Pemkab Lamongan, namun Rizal memastikan bahwa stok merchandise Persela Lamongan yang ada di Persela Store masih tersedia. "Kalau stok kita masih banyak, tapi karena sangat ramai, jadi untuk yang di display toko memang sedikit berkurang," katanya. (*)
Pewarta | : MFA Rohmatillah |
Editor | : Ronny Wicaksono |