https://jatim.times.co.id/
Berita

UIN KHAS Jember Memotret Kerukunan Beragam di Sumberjati Silo Hingga Hasilkan Buku Pelangi Damai

Rabu, 18 September 2024 - 10:57
UIN KHAS Jember Memotret Kerukunan Beragam di Sumberjati Silo Hingga Hasilkan Buku Pelangi Damai Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember saat melaunching Kampung Moderasi beragama di Desa Sumberjati Silo (FOTO: UIN Khas for Times Indonesia)

TIMES JATIM, BONDOWOSO – LP2M UIN Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember secara resmi meluncurkan program "Kampung Moderasi Beragama" di lereng Gunung Raung, tepatnya di Desa Sumberjati, Kecamatan Silo, Jember. 

Acara tersebut juga menandai peluncuran buku "Pelangi Damai: Petualangan Moderasi Beragama di Lereng Gunung Raung" serta peresmian kerambah ikan di Daerah Aliran Moderasi (DAM), Selasa (17/9/2024). 

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk pimpinan UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, seperti Dr. H. Khairul Faizin, M.Ag, Dr. H. Ainur Rafik, M.Ag, dan Dr. Zainal Abidin, M.S.I. Selain itu, turut hadir Camat Silo Drs. Joni Pelita Kurniawansyah, M.Si, Kapolsek Silo AKP. M. Na'i, S.Pd.I, dan Danramil yang diwakili oleh Bati Wanwil, Bapak Hariyanto. Tokoh agama dan masyarakat, seperti Kasubag TU Kemenag Dr. Ahmad Tholabi, M.HI, Kepala KUA Silo Mulyadi, S.HI, M.Ag, Ketua IPARI Jember Cecep Hendrik Adiatna, S.Ag, Romo John dari Gereja Katolik, serta perwakilan NU dan Muhammadiyah, juga turut hadir.

Para tamu undangan disambut oleh siswa-siswa dari Kecamatan Silo dengan penuh antusias. Kegiatan pra-acara juga dimeriahkan dengan senam Moderasi Beragama di depan Gereja Katolik Santo Agustinus Sumberjati.

Dalam sambutannya, Dr. Zainal Abidin, M.S.I, menjelaskan bahwa program Kampung Moderasi Beragama ini adalah upaya bersama untuk menguatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama.

 "Kegiatan kami di LP2M dimulai sejak April 2024 dengan pendampingan tentang moderasi beragama, dilaksanakan di berbagai tempat seperti kantor desa, masjid, dan gereja. Ini menunjukkan ikhtiar kami untuk menguatkan moderasi beragama di Desa Sumberjati," ujarnya.

Ia juga memperkenalkan buku "Pelangi Damai" sebagai salah satu best practice moderasi beragama yang menunjukkan bagaimana umat beragama di Desa Sumberjati tidak hanya hidup berdampingan tetapi juga bekerja sama dengan baik.

Selain itu, Dr. Zainal menjelaskan tentang peresmian kerambah ikan dengan penebaran 4.200 benih ikan nila sebagai simbol integrasi aspek sosial dan ekonomi dalam moderasi beragama.

"Kegiatan terkait moderasi beragama tidak hanya berkaitan dengan masalah keagamaan saja, tetapi juga memperkuat dimensi sosial yang lainnya," tambahnya.

Kepala Desa Sumberjati, Andria Suwito, mengucapkan rasa syukur dan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada desa mereka. Ia berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut dan berkembang. 

"Yang paling penting adalah kebersamaan antar umat beragama atau keyakinan kita masing-masing karena yang perlu kita pupuk adalah rasa kesatuan dan persatuan," ungkapnya.

Camat Silo, Drs. Joni Pelita Kurniawansyah, M.Si, juga menyampaikan apresiasi kepada LP2M atas pemilihan Desa Sumberjati sebagai pusat kegiatan moderasi beragama. "Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap bisa menciptakan kerukunan umat beragama yang damai dan harmonis," katanya. (*)

Pewarta : Moh Bahri
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.