TIMES JATIM, GRESIK – DPD Partai Golkar Kabupaten Gresik, Jawa Timur kini resmi dipimpin oleh Wongso Negoro. Ia ditetapkan secara aklamasi dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-XI di Aston Gresik, Selasa (2/9/2025). Terpilihnya politisi yang juga Anggota DPRD Gresik ini menggantikan Ahmad Nurhamim yang sudah dua periode memimpin partai berlambang pohon beringin.
Sekretaris DPD Golkar Gresik, Atek Riduwan, mewakili panitia penyelenggara mengatakan jika Wongso satu-satunya kader yang mencalonkan diri hingga prosses pendaftaran ditutup.
Dengan hanya satu calon yang mendaftar, Atek menerangkan seluruh pemilik suara secara bulat menetapkan Wongso sebagai ketua terpilih. “Yang daftar cuma satu, jadi aklmasi Pak Wongso Negoro," ujarnya.
Atek menjelaskan bahwa dari total 23 suara yang berhak memilih, semuanya menyatakan dukungan penuh kepada Wongso. Mereka terdiri dari 18 pengurus kecamatan (PK), 1 suara dari DPD Golkar Gresik, 1 suara dari DPD Golkar Jatim, serta 3 suara dari organisasi sayap, dan organisasi pendiri.
“Mudah-mudahan Golkar Gresik makin solid, makin besar bisa menyamai Golkar Jawa Timur,” kata Atek.
Ahmad Nurhamim selaku Ketua DPD Golkar Gresik sebelumnya mengatakan, Musda kali ini bertujuan untuk konsolidasi internal partai tanpa meninggalkan residu politik. “Sesuai dengan pesan Golkar Jatim, Musda untuk konsolidasi yang tidak ada residu politik,” ucapnya.
Dia berharap di bawah kepemimpinan Wongso Negoro, Golkar Gresik dapat semakin kuat dan mampu mengantarkan kadernya maju sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Pilkada Gresik 2030.
Sementara, pelaksanaan Musda DPD Golkar Gresik dihadiri oleh sekitar ratusan pengurus dan kader, serta dibuka langsung oleh Ketua DPD Golkar Jatim Ali Mufthi. "Semoga membawa kebermanfaatan," ujarnya.
Dalam kepemimpinan Wongso kedepan, Ali berharap banyak anak muda yang akan direkrut menjadi kader Golkar. "Sehingga di Gresik makin solid," tutupnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Aklamasi, Wongso Negoro Resmi Nahkodai Partai Golkar Gresik
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Deasy Mayasari |