TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Kegiatan Probolinggo Coffee Festival atau PCF 2022 juga dihadiri jajaran Pemprov Jatim, yang diwakili Kepala Dinas Perkebunan Jatim Heru Suseno. Heru, mendorong Pemkab Probolinggo agar lebih mengenalkan kopi Probolinggo kepada khalayak melalui kegiatan festival kopi.
PCF 2022 digeber di Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jatim. Festival ini dihelat selama dua hari, Jumat-Sabtu (18-19/11/2022). Selama dua hari itu seabrek kegiatan digelar. Mulai dari live musik dengan menghadirkan Kidnep "Flanela", kompetisi barista, melukis dari ampas kopi, dan kegiatan kreatif lainnya.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur, Heru Suseno mengatakan, kopi Kabupaten Probolinggo masuk dalam sepuluh kopi terbaik di Jawa Timur.
Heru menuturkan, keberadaan kopi khas Probolinggo harus dikenal oleh masyarakat luas. "Kami mendorong pemerintah daerah untuk lebih mengenalkan kopi Probolinggo," kata Heru saat memberikan sambutan.
Agar kopi Probolinggo terkenal, Heru meminta Pemkab Probolinggo untuk pandai-pandai dalam hal promosi. Promosi itu bisa dilakukan dengan banyak cara. "Salah satunya dengan menggelar festival kopi, seperti malam ini," ujarnya.
Sementara, Asisten I Pemkab Probolinggo Heri Sulistyanto menuturkan, bahwa kegiatan festival kopi rutin digelar di Kabupaten Probolinggo. "Festival kali ini dilaksanakan oleh orang-orang hebat HIPMI, HKTI, dan Aski," kata Heri.
Diketahui, festival Probolinggo Coffe Festival 2022 merupakan kolaborasi tiga organisasi. Yakni, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Asosiasi Kopi Indonesia (Aski).
Heri menjelaskan, kehadiran pejabat Pemprov Jatim di kegiatan ini menjadi momentum bagi Pemkab Probolinggo, untuk menarik banyak program di pemprov untuk dibawa Kabupaten Probolinggo. "Semoga semakin banyak kepala dinas Jatim yang datang ke Kraksaan," jelas Heri sambil tertawa kecil.
Diketahui, panitia Probolinggo Coffe Festival atau PCF 2022 mengkonsep acara dengan mendirikan banyak tenda atau stand yang berdiri di antara panggung utama berbentuk kerucut yang menghadap ke utara.
Di sebelah timur panggung berdiri stand khusus produk UMKM dari kecamatan-kecamatan di Kabupaten Probolinggo. Beragam produk UMKM dijajakan, mulai dari olahan makanan dan minuman, hingga hasil pertanian. Total ada 24 kecamatan yang ambil bagian dalam PCF 2022.
Sementara di sisi utara atau yang berhadapan dengan panggung utama, adalah stand pengusaha atau pemilik kafe di Probolinggo. Total ada 30 stand kopi yang bisa dikunjungi pengunjung.
Dengan banyaknya stand kafe kopi itu, pengunjung pun bisa memilih banyak jenis minuman kopi asli Probolinggo. Yang pasti, kopi khas Probolinggo seperti robusta tersaji di Probolinggo Coffe Festival.
Melalui Probolinggo Coffe Festival atau PCF 2022, Dinas Perkebunan Jatim mendorong Pemkab Probolinggo agar lebih mengenalkan kopi Probolinggo kepada khalayak melalui kegiatan ekonomi kreatif seperti festival kopi. (*)
Media Partner
Pewarta | : Rhomadona (MG-410) |
Editor | : Muhammad Iqbal |