TIMES JATIM, PACITAN – Pemerintah Kabupaten Pacitan (Pemkab Pacitan), Jawa Timur, bertindak cepat membenahi kerusakan akses jalan utama menuju objek wisata Pantai Klayar yang terletak di Desa Bomo, Kecamatan Punung.
Bahu jalan sepanjang 20 meter ambrol akibat bencana alam yang disertai hujan deras pada Minggu (24/11/2024) lalu.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pacitan, Suparlan menyampaikan, pasca kejadian, pihaknya bersama BPBD dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur-Bali, Kadisparbudpora Pacitan, Camat Punung dan Pmerintah Desa Bomo langsung turun tangan melakukan kajian dan penanganan.
“Kami langsung melakukan survei, kajian, dan perhitungan kebutuhan. Saat ini, material untuk perbaikan telah mulai didroping ke lokasi,” jelas Kepala Dinas PUPR Pacitan kepada TIMES Indonesia, Selasa (26/11/2024).
Dinas PUPR menambahkan anggaran yang digunakan untuk pembenahan jalan tersebut bersumber dari belanja tak terduga. Langkah ini bertujuan agar akses menuju Pantai Klayar yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Pacitan dapat segera normal kembali.
“Kami berharap perbaikan ini dapat memulihkan kelancaran arus lalu lintas, baik untuk wisatawan maupun aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar wilayah tersebut,” tambahnya.
Suparlan menegaskan bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu penyumbang besar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan. Oleh karena itu, pemerintah daerah berkomitmen untuk memastikan infrastruktur pendukung pariwisata selalu dalam kondisi optimal.
“Perbaikan jalan ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab Pemkab Pacitan terhadap setiap kejadian yang berdampak luas bagi masyarakat. Kami ingin wisatawan merasa nyaman dan aman saat berkunjung ke Pacitan,” ujar Suparlan, dalam pernyataan tertulisnya.
Pantai Klayar, yang dikenal dengan panorama alamnya keindahan pantainya merupakan salah satu destinasi wisata favorit di Pacitan.
Dalam proses perbaikan, Dinas PUPR bersama BPBD dan BBPJN Jawa Timur-Bali akan fokus pada penguatan struktur jalan, termasuk membangun kembali bahu jalan yang ambrol.
Dengan langkah cepat ini, Pemkab Pacitan berharap perbaikan dapat selesai dalam waktu singkat sehingga aksesibilitas masyarakat dan wisatawan kembali normal.
"Kami ingin memastikan bahwa Pacitan tetap menjadi tujuan wisata yang nyaman bagi pengunjung dari berbagai daerah,” tutup Kepala Dinas PUPR.
Perbaikan akses jalan Punung-Pantai Klayar diharapkan tidak hanya mengatasi kendala transportasi, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata daerah, mendukung pemulihan ekonomi masyarakat, dan mempertahankan citra Pacitan sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pemkab Pacitan Gercep Perbaiki Akses Jalan Punung-Pantai Klayar
Pewarta | : Rojihan |
Editor | : Ronny Wicaksono |