TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Habib Hadi Zainal Abidin dan dr. Aminuddin saling sanggah terkait dua remaja yang terpergok warga saat membagikan uang berstriker pasangan calon nomor urut 3 dalam Pilkada Kota Probolinggo 2024, Minggu (24/11/2024) malam.
Dua remaja itu tepergok warga Kelurahan/Kecamatan Wonoasih, kota setempat sekitar pukul 20.00 WIB. Meski membagikan amplop berisi uang Rp 100 ribu dengan stiker paslon nomor urut 3, dua remaja ini mengenakan baju paslon nomor urut 4.
Habib Hadi Zainal Abidin bersama Zainal Arifin menjadi paslon nomor urut 4 dalam Pilkada Kota Probolinggo. Sedangkan dr. Aminuddin bersama Ina Dwi Lestari menjadi paslon nomor urut 3.
Dalam kasus ini, Bawaslu Kota Probolinggo menyita menyita 30 amplop berstiker pasangan calon sebagai barang bukti. Sentra Penegakan Hukum Terpadu atau Gakkumdu juga telah menggelar rapat gabungan, Senin (25/11/2024) siang.
Habib Hadi Zainal Abidin menegaskan, kasus tersebut merugikan pihaknya. Karena itu, Wali Kota Probolinggo periode 2019-2024 ini, meminta Gakkumdu ataupun Bawaslu segera ambil tindakan.
Apalagi, dua remaja penyebar money politics itu mengelabuhi masyarakat dengan mengenakan kaos Handal Bersinar, yang menjadi jargon dirinya bersama Zainal Arifin sebagai pasangan calon.
"Bahkan informasi yang saya terima juga, ada yang menyebarkan dengan menggunakan jaket ojol (ojek online). Jadi masyarakat berhati-hati ya," kata politisi Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB ini.
Ia memastikan dua pemuda itu bukan termasuk tim pemenangannya. Dan menurutnya, dua pemuda tersebut bagian dari korban. "Saya sudah bertanya pada dua pemuda, katanya disuruh seseorang yang bukan termasuk tim kami. Ini harus diusut tuntas sesuai aturan yang ada," ucapnya.
Sementara itu, dr Aminuddin paslon nomor urut 03, juga menyangkal dua pemuda itu diarahkan oleh dirinya atau timnya.
"Itu aneh ya. Dua pemuda itu pakai baju Handal, tapi bagi-bagi stiker kami. Saya pastikan tidak ada instruksi dari kami," tegas Aminudin.
Saat ditanya, apakah ada indikasi jebakan, dr Aminuddin menyampaikan akan menyerahkan pada Gakkumdu.
"Intinya yang jelas itu bukan arahan kami, dan biarlah masyarakat menilai. Kita hormati proses penyelidikan di Gakkumdu,” kata Amin pada sejumlah awak media.
Diketahui, Pilkada Kota Probolinggo 2024 diikuti empat pasangan calon atau paslon. Yaitu paslon nomor urut 1, Sri Setyo Pertiwi-Moch. Rahman Sawaludin; paslon nomor urut 2, Fernanda Zulkarnain-Abdullah Zabut.
Kemudian paslon nomor urut 3, dr. Aminuddin-Ina Dwi Lestari; dan paslon nomor urut 4, Habib Hadi Zainal Abidin-Zainal Arifin. Mereka berebut simpati 179.406 penduduk yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap, agar bisa terpilih sebagai pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo periode 2024-2029. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Habib Hadi Zainal Abidin dan dr. Aminuddin Saling Sanggah Soal Politik Uang
Pewarta | : |
Editor | : Muhammad Iqbal |