https://jatim.times.co.id/
Berita

Farid Subkhan, Alumni UB yang Resmi Sandang Gelar Doktor dari IPB

Selasa, 26 November 2024 - 14:33
Farid Subkhan, Alumni UB yang Resmi Sandang Gelar Doktor dari IPB Farid Subkhan (tengah) alumni UB yang resmi menyandang gelar doktor manajemen dan bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB). (FOTO; Istimewa)

TIMES JATIM, MALANG – Malang - Dr. Farid Subkhan S.A.B, M.E, M.Dev pendiri startup pendidikan Vocasia.id sekaligus alumni Universitas Brawijaya (UB), resmi menyandang gelar Doktor Manajemen dan Bisnis dari Institut Pertanian Bogor (IPB).

Gelar prestisius ini, diraih Farid setelah sukses mempertahankan disertasinya, dalam sidang promosi doktor pada 13 November 2024.

Dalam pernyataannya, Farid mengungkapkan rasa syukur yang mendalam atas pencapaian ini.

“Alhamdulillah, tanggal 13 November 2024 Sidang Terbuka Promosi Doktor sudah saya tuntaskan. Setelah berjibaku selama 33 bulan atau hampir 3 tahun sejak awal 2022, misi kuliah doktoral selesai 3 bulan lebih cepat dari waktu normal dengan IPK 3.95 dan predikat Dengan Pujian alias Cumlaude,” ujarnya.

Farid menggambarkan perjalanan akademiknya sebagai sebuah tantangan besar yang membutuhkan perencanaan matang dan ketekunan tinggi.

Ia menyebut kuliah doktoral layaknya proses membangun rumah.

“Perlu proses bertahap dan penuh ketekunan. Pasti roboh jika serampangan! Kuliah S3 dimulai dari mencari kampus yang pas, program studi yang cocok, hingga promotor dan co-promotor yang relevan dengan topik penelitian. Tidak terlalu cepat dan jangan terlalu lambat,” tambahnya.

Awalnya, Farid mengajukan topik penelitian tentang Inovasi Kota Cerdas saat mendaftar ke program doktor IPB pada 2021.

Namun, setelah melalui diskusi intensif bersama tim promotor yang terdiri dari Prof. Syamsul Maarif, Prof. Nurul Taufiqu Rochman, dan Yudhistira Nugraha, Ph.D., fokus penelitian diarahkan menjadi “Model Pengelolaan Ekonomi Digital untuk Ketahanan dan Daya Saing Ekonomi Kota Cerdas.”

"Realitas di lapangan sering kali mengharuskan adanya perubahan metodologi dan ruang lingkup penelitian. Fleksibilitas dan persistensi sangat dibutuhkan,” jelas Farid.

Disertasi Farid menghasilkan lima kebaruan (novelty) penelitian yang dirumuskan melalui enam tahap metodologi, yakni Systematic Literature Review (SLR), Soft System Methodology (SSM), Fuzzy Analytical Hierarchy Process (FAHP), Principal Component Analysis (PCA), In-depth Interviews (IDI), dan Scenario Planning.

Temuan-temuan dari penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi besar dalam pengelolaan ekonomi digital di Indonesia.

Farid juga berhasil mempublikasikan hasil penelitiannya di sejumlah jurnal internasional terkemuka, seperti Journal of Applied Management dan International Journal of Economics and Management yang terindeks Scopus, serta diterima di IEEE Xplore.

Selain itu, beberapa manuskrip ilmiah lainnya masih dalam proses publikasi, menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan ilmu pengetahuan.

"Semoga jerih payah ini memberikan sumbangsih bagi khazanah pengelolaan ekonomi digital Indonesia, yang ditargetkan menyumbangkan lebih dari 20% PDB nasional pada 2030," harapnya.

Kesuksesan ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak yang selalu memberikan motivasi kepada Farid.

Ia menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim promotor, co-promotor, komisi penguji, serta seluruh dosen dan staf akademik SB-IPB yang telah mendukung proses studinya.

Farid juga mengapresiasi dukungan keluarganya, rekan-rekannya di DMB-18 IPB, serta tim dari Citiasia dan Vocasia.id yang selalu mendukung langkahnya.

Pencapaian Farid Subkhan menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan kerja keras dapat membawa hasil yang luar biasa.

Sebagai seorang praktisi dan akademisi, ia berhasil memadukan pengalaman profesionalnya di bidang teknologi pendidikan dengan kontribusi akademik yang berdampak nyata bagi Indonesia. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Yatimul Ainun
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.