TIMES JATIM, MALANG – Ajang Pameran Gelar Karya Pendidikan digelar di halaman Pendopo Panji Kabupaten Malang, sejak Rabu (18/9/2024). Ajang kreativitas ini dilangsungkan dua hari, yang merupakan rangkaian Peringatan Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang.
Di ajang pameran Gelar Karya Pendidikan ini, dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwaji. Pembukaan secara simbolis dilakukan dengan pelepasan bersama beberapa ekor merpati.
Pelepasan burung merpati ini menggambarkan, bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Malang memberikan kebebasan pada seluruh insan pendidikan untuk terus berinovasi dan berkarya.
Ketua panitia Pameran Gelar Karya Pendidikan 2024, Ellyn Vikawati melaporkan, ajang pameran ini diikuti 44 stan pameran dengan kreasi masing-masing, yang memajang karya-karya kreatif siswa dan guru.
Selain itu, juga diramaikan berbagai penampilan dalam Lomba Siswa, Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Malang. Tema gelar karya adalah “Berbudaya, Ekonomi Kreatif dan Pariwisata Global”, seperti halnya tagline peringatan Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang.
Penampilan kreasi dibawakan perwakilan tim 33 korwil Dinas Pendidikan dan 7 korwed se Kabupaten Malang. Jenis penampilan bermacam-macam, seperti tarian tradisional, tari kreasi, menyanyi, mendongeng, pantomim, ludruk pelajar, dan lainnya.
Stan pameran dari korwil kecamataan Turen misalnya, mengusung tema boonpring yang meruapkan salah satu keunggulan tempat yang khas kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
"Stan kami memamerkan karya siswa, guru, dan sekolah semua jenjang. Seperti wayang, kepala banteng, lampu dari bambu, teko, dan karya lain dengan bahan dasar bambu, sesuai dengan tema bon pring kami," terang M Nurcholis, staf Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Turen.
Korwed Tumpang, yang terdiri dari Kecamatan Tumpang, Pakis, Poncokusumo, Jabung juga turut memeriahkan pameran Gelar Karya, memperingati Hari Jadi ke-1264 Kabupaten Malang ini.
Nani Nurcahyani mengungkapkan, Korwed Tumpang menampilkan berbagai karya P5 siswa-siswi SMP Negeri dan Swasta.
"Karya yang sudah dihasilkan berupa inovasi filtrasi limbah cair, Alat Pengusir Hama Burung, Aplikasi Komik Pelangi, dan aplikasi i-Magma," terang guru SMPN 1 Tumpang, peraih Juara 3 Inovasi Pembelajaran Olimpiade Guru Bahasa Indonesia tingkat nasional Agustus 2024 ini.
Ada juga produk batik ecoprint, batik jumput, lukisan alam, sketsa wajah, kaligrafi, dan lukis topeng Malangan. Selain itu, dipamerkan pula buku karya siswa dan guru, gambar fotografi, dan rias wajah. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Pameran Karya Inovasi Pendidikan 2024, Dimeriahkan Kreativitas Lomba Siswa dan Guru
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Imadudin Muhammad |