TIMES JATIM, JOMBANG – Anas Burhani, politisi muda dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terpilih sebagai Ketua Komisi B DPRD Jombang yang membidangi sektor perekonomian dan keuangan.

Terpilihnya, lelaki asal Tondowulan, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang ini membawa harapan baru bagi masyarakat Jombang, terutama dalam hal peningkatan kinerja ekonomi daerah dan tata kelola keuangan yang lebih transparan serta akuntabel.

Dengan latar belakang yang kuat dalam bidang tersebut, lelaki yang akrab disapa Cak Anas dipercaya mampu membawa angin segar dalam kebijakan ekonomi daerah.

Usai terpilih dalam rapat pleno DPRD Jombang, Anas menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan potensi perekonomian lokal dan memperkuat pengelolaan keuangan daerah agar lebih efisien dan berpihak pada rakyat.

“Kami di Komisi B berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik melalui pembangunan ekonomi lokal, peningkatan sektor pertanian, UMKM, maupun upaya untuk memperbaiki iklim investasi di Kabupaten Jombang,” ujar Anas Burhani, Kamis (10/10/2024).

Sebagai Ketua Komisi B, aktivis PMII itu mengemban tanggung jawab besar untuk memastikan seluruh sektor ekonomi di Jombang berkembang secara berkelanjutan. 

Salah satu misi utama yang ingin ia capai adalah menggerakkan sektor ekonomi pedesaan agar lebih produktif, sekaligus memberikan dukungan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.

“Kami ingin menciptakan sinergi antara sektor pertanian, industri, dan UMKM di Jombang. Potensi besar yang dimiliki desa-desa di Jombang harus dioptimalkan dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi. Dengan begitu, perekonomian desa bisa tumbuh dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Selain itu, Cak Anas juga menekankan pentingnya investasi dalam infrastruktur ekonomi, seperti akses jalan yang baik ke sentra-sentra produksi, dukungan terhadap distribusi hasil panen, dan fasilitas penunjang lainnya. Hal ini, menurutnya, akan mempercepat arus barang dan jasa sehingga mampu memperkuat posisi Jombang sebagai daerah yang menarik bagi investor.

Selain fokus pada sektor perekonomian, pengelolaan keuangan daerah juga menjadi perhatian serius Anas Burhani. Ia menyoroti pentingnya tata kelola yang baik dalam keuangan daerah, agar setiap alokasi anggaran dapat tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Keuangan daerah harus dikelola dengan penuh transparansi dan akuntabilitas. Kami akan memastikan bahwa setiap program pembangunan yang dibiayai oleh APBD benar-benar menyentuh masyarakat dan memberikan manfaat yang maksimal,” jelasnya.

Cak Anas juga berkomitmen untuk mengawasi anggaran secara ketat, sehingga tidak terjadi pemborosan ataupun kebocoran. Menurutnya, dengan pengelolaan yang baik, pembangunan di Jombang bisa lebih efektif dan tepat guna.

“Kami akan bekerja keras agar setiap rupiah yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah dapat digunakan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jombang,” tambah pria lulusan Unesa tersebut.

Dalam menjalankan tugas barunya, Anas Burhani menegaskan bahwa dirinya akan bekerja secara kolektif bersama anggota Komisi B lainnya. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antaranggota dewan serta dengan pemerintah daerah sangat penting untuk mencapai hasil yang maksimal.

“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Perlu kerja sama antara legislatif dan eksekutif untuk mewujudkan program-program yang berdampak pada ekonomi dan keuangan daerah. Kami juga akan terus mendengarkan aspirasi masyarakat agar setiap kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan mereka,” ucapnya. (*)