TIMES JATIM, PONOROGO – Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mengatakan adanya kebijakan satu arah atau one way sebenarnya bisa membawa dampak ekonomi kepada masyarakat.
Menurutnya masyarakat sebenarnya hanya butuh pembiasaan saja, agar kota Ponorogo menjadi rapi dan indah.
“Kalau tidak ditata yang bagus dan rapi, nanti ke depannya seperti apa. Ini kan bukan kepentingan saya, tapi untuk kepentingan masyarakat juga,” ujar Bupati Sugiri Sancoko, Kamis (25/4/2024).
Orang nomor satu di Pemkab Ponorogo ini j menandaskan, agar tidak dipahami egois kita, kita akan kembalikan dua arah ruas-ruas jalan tersebut.
“Kita abaikan dulu kajian yang telah dibuat untuk memajukan daerah. Kami saat ini lebih memilih mendengarkan aspirasi masyarakat,” tegas Bupati Sugiri Sancoko.
Ia juga menyampaikan penghentian uji coba satu arah dan mengembalikan jalur dua arah, tidak ada hubungannya dengan tekanan politisi yang menurutnya sedang datang bulan.
“Kami yakin Ponorogo akan semakin bagus, dan kami kembalikan jalan dua arah,” tegas Bupati Sugiri Sancoko.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pemkab Ponorogo Wahyudi kepada TIMES Indonesia menyampaikan, untuk mengembalikan jalur dua arah menunggu instruksi Bupati Sugiri Sancoko.
Ada tiga ruas jalan yang akan dikembalikan dua arah, yakni Jalan Gajah Mada, Jalan Sultan Agung dan Jalan KH Ahmad Dahlan.
“Untuk mengembalikan jalur dua arah kami menunggu instruksi bapak Bupati Ponorogo,” sebut Wahyudi. (*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Ronny Wicaksono |