TIMES JATIM, JAKARTA – Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia semakin menunjukkan dominasi di babak final four usai kemenangan melawan Bank Jatim. Tim asuhan Ayub ini menjadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan, mengamankan tiket ke grand final Jumat (22/11/2024). Lawan mereka akan ditentukan setelah pertandingan antara TNI AL dan TNI AU. Sementara itu, peluang Bank Jatim untuk lolos sangat tipis meskipun masih menyisakan satu pertandingan.
Meski sudah memastikan tempat di grand final, Petrokimia tetap menurunkan skuad terbaik. Bank Jatim yang dimotori Maya Indri Kusuma tampil impresif dengan serangan tajam dari Ajeng Viona. Duel sengit terjadi hingga set pertama berakhir dengan skor 23-25 untuk kemenangan Bank Jatim.
Petrokimia mendominasi di set kedua. Shella Bernadhetta dan rekan-rekan berhasil unggul 14-8 di pertengahan set. Meskipun Bank Jatim mencoba mengejar, dominasi Petrokimia tak terbendung hingga memenangkan set kedua 25-15. Skor imbang 1-1.
Set ketiga dimulai dengan beberapa error dari Mediol Stiovani Yoku dan timnya. Kedua tim saling kejar poin hingga 12-12. Namun, memasuki akhir set, Petrokimia unggul dan menutup set ketiga dengan skor 25-21. Skor menjadi 2-1 untuk Petrokimia.
Bank Jatim mencoba bangkit di awal set keempat dengan keunggulan 4-8. Namun, Petrokimia mengejar hingga menyamakan skor 10-10. Monster block dari Diah CP mengunci keunggulan Petrokimia yang akhirnya memenangkan set keempat 25-22. Petrokimia menang dengan skor akhir 3-1.
Pelatih Bank Jatim, Eko Waluyo, mengakui keunggulan Petrokimia.Ia menyoroti pentingnya kesiapan mental Maya Indri Kusuma dan tim.
"Permainan Petrokimia cukup solid, dan kami sudah kalah mental sebelum bertanding," ujarnya.
Sementara itu, pelatih Petrokimia, Ayub, menjelaskan bahwa kemenangan ini penting untuk menjaga mental tim menjelang grand final.
"Kami sengaja menurunkan pemain inti agar tetap fokus menghadapi final nanti," ungkapnya.
Petrokimia Gresik Pupuk Indonesia kini bersiap menghadapi grand final. Siapa pun lawannya, performa solid mereka menjadi ancaman nyata untuk gelar juara.(*)
Pewarta | : M. Marhaban |
Editor | : Imadudin Muhammad |