TIMES JATIM, BANYUWANGI – Pada momen lebaran, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memanfaatkan hari yang fitri ini dengan bersilaturahmi bersama puluhan penyandang disabilitas, sekaligus memberikan buah tangan berupa bantuan untuk menunjang aktivitas mereka.

Kegiatan yang menjadi ajang keakraban bersama kurang lebih 65 sahabat disabilitas, Ipuk dan SKPD terkait itu berlangsung hikmat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Selasa (16/4/2024).

Ipuk mengatakan, selain makan bersama, penyandang disabilitas tersebut mendapat bantuan alat-alat penunjang aktivitas termasuk bahan pangan seperti beras. Ia berharap rekan khususnya anak-anak yang menyandang disabilitas bisa sangat terbantu dan bahagia di momen lebaran dengan bantuan tersebut.

“Pada Intinya kita ingin di momen hari Raya Idul Fitri tidak lepas dari berbagi kebahagiaan,” ucapnya.

Puluhan penyandang disabilitas foto bersama Bupati Banyuwangi. (Foto : Anggara Cahya/TIMES Indonesia

Terlebih, Ipuk menambahkan, jika saat ini Banyuwangi fokus pada peningkatan SDM tak terkecuali penyandang disabilitas yang mempunyai kelebihannya sendiri dan mungkin saja belum terasah. Sehingga diharapkan mereka memiliki skill yang mana mereka dapat hidup lebih mandiri.

“Saya ingin momen ini menjadi momen kolaborasi dan sinergi semua pihak untuk bisa memberikan dukungan anak-anak atau sahabat disabilitas semua,” tandasnya.

“Sehingga bisa memaksimalkan potensi mereka. Karena saat ini saya memang konsen pada teman-teman disabilitas,” imbuh Ipuk saat wawancara.

Untuk saat ini untuk peningkatan SDM penyandang disabilitas dalam bidang pendidikan, Pemerintah Banyuwangi telah membuat sekolah inklusi mulai dari SD dan SMP. Ipuk juga menerangkan, bahwasanya terus memberikan dukungan kepada lembaga-lembaga pendidikan sekolah luar biasa.

“kita juga membuat Festival yang diperuntukkan mereka agar bakat dan minat penyandang disabilitas bisa tersalurkan dan terfasilitasi,” pungkas Ipuk.

Adapun beberapa bantuan yang diberikan untuk rekan disabilitas yang bersumber dari dana APBD, Kemensos, Dinsos Provinsi hingga CSR antara lain, kursi roda standard sebanyak 81 buah, kursi roda multiguna 3 buah, kursi roda CP snak sebanyak 87 buah, kursi roda CP dewasa sebanyak 94 buah, Kruk sebanyak 12 buah, Walker 4 buah, tongkat tripod 2 buah, tongkat Elbow 4 buah, tongkat Tuna Netra Elektrik sebanyak 42 buah, alat bantu dengar sebanyak 15, terakhir kaki dan tangan palsu sebanyak 21. (*)