TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Proses kelanjutan pembangunan Gedung Inspektorat Pemkot Probolinggo masih belum jelas. Hingga Senin (29/4/2024) sore, gedung yang seharusnya rampung tahun ini masih belum ada pengerjaan lanjutan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKP) Kota Probolinggo, Setiorini Sayekti, menjelaskan, saat ini masih dalam tahap persiapan pelelangan.

Oleh karena itu, Rini menegaskan jika waktu mulainya pembangunan proyek itu belum bisa dipastikan.

Alokasi anggaran untuk pembangunan Gedung Inspektorat pada tahun 2024 sebesar Rp 2 miliar, lebih rendah dari alokasi tahun sebelumnya yakni Rp 5 miliar.

Namun, proses kelanjutannya masih menunggu informasi lebih lanjut.

Rini juga menambahkan, pembangunan Gedung Inspektorat baru di Jalan Mastrip Kelurahan Kanigaran, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, Jawa Timur, sebelumnya tidak sesuai target.

Sehingga, PT Visicom yang beralamat di Kel. Cibubur, Kecamatan Ciracas, Kota Administrasi Jakarta Timur, terpaksa di-blacklist karena tidak memenuhi target penyelesaian.

Pada akhir tahun 2023, progres pembangunan baru mencapai 48 persen.

"Pembangunan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama pada tahun 2023 dengan alokasi Rp 5 miliar dan tahap selanjutnya pada tahun 2024 dengan alokasi Rp2 miliar," ucap Rini. (*)