TIMES JATIM, BONDOWOSO – Bupati Bondowoso Abd Hamid Wahid melantik 11 pejabat, dan 9 di antaranya adalah eselon II, di Pendapa Raden Bagus Asra, Kamis (6/11/2025).

Namun masih ada 10 OPD yang masih dijabat oleh Plt, berikut daftarnya:

1. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag),

2. Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)

3. Dinas Lingkungan Hidup (DLH)

4. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), 5. Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora)

6. Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, dan Bina Konstruksi (BSBK)

7. Dinas Kesehatan

8. Badan Pengelola Keuangan, dan Aset Daerah (BPKAD)

9. Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)

10. Asisten bidang Kesejahteraan dan Pemerintahan

 Bupati Abdul Hamid Wahid memastikan kekosongan itu segera diisi melalui mekanisme seleksi terbuka atau open bidding dalam waktu dekat.

“Seleksi akan dilakukan oleh tim khusus agar pejabat yang terpilih benar-benar tepat dan sesuai kompetensi,” katanya.

Ia menambahkan, sebelum pelaksanaan seleksi, Pemkab akan berkoordinasi dan meminta pertimbangan dari instansi vertikal, seperti kementerian maupun lembaga terkait. Selain itu, Ra Hamid membuka peluang adanya mutasi lanjutan bagi pejabat eselon III dan di bawahnya.

“Jabatan yang masih dijabat sementara akan segera kami isi agar permasalahan kepegawaian bisa tuntas,” jelasnya.

Menanggapi isu adanya istilah “OPD basah” dan “OPD kering”, Ra Hamid menegaskan hal itu tidak benar. 

Ia meminta seluruh pejabat bekerja profesional sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. 

“Tidak ada OPD basah atau kering. Semua punya tanggung jawab yang sama untuk melayani masyarakat,” tegasnya. (*)