TIMES JATIM, SURABAYA – Banyaknya sepeda motor brebet membuat konsumen Pertamina beralih menggunakan bahan bakar lainnya. Antrean sepanjang 100 meter terlihat di depan SPBU BP AKR Jalan Nginden Raya, Surabaya. Fenomena ini terjadi setelah beberapa kali pemilik sepeda motor mengalami kendala usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite.

Tidak seperti biasa, dalam beberapa hari terakhir SPBU AKR di Jalan Nginden Raya dipenuhi konsumen sejak pagi.

Saiful (27), warga Sidoarjo yang sedang ke Surabaya beralih ke BP AKR disebabkan kendaraannya mengalami masalah setelah diisi Pertalite. Sepeda motornya kemudian dibawa ke bengkel.

“Sudah tiga kali saya bawa ke bengkel hasilnya sama, motor saya tetap brebet. Dan terakhir saya isi Pertamax tetap brebet. Saya pun pindah di sini (BP AKR),” ujarnya, Kamis (6/11/2025).

Saiful yang bekerja ojek online merasa kesulitan mencari SPBU BP AKR di Kota Sidoarjo. Saat melintas di wilayah Nginden, tanpa pikir panjang ia ikut mengantri kebetulan sepeda motornya sudah waktunya mengisi bahan bakar.

Hal yang sama dirasakan Salsa (17), siswa SMA 16 Surabaya ini mengaku sepeda motornya sudah empat kali brebet. Takut sepeda motornya bermasalah lagi, Salsa bersama temannya ikut mengantre. Antrean panjang menurutnya tidak masalah asalkan sepeda motornya sehat.

“Saya mengantre cukup lama 30 menitan, tapi nggak apa-apa daripada diisi Pertalite atau Pertamax, kendaraan saya masih saja brebet,” ungkapnya.

Saiful maupun Salsa berharap ada perbaikan dari Pertamina dan kasus tersebut tidak terulang kembali.  Sebab, masyarakat terkena dampaknya belum lagi kendaraan berkali-kali ke bengkel. (*)