https://jatim.times.co.id/
Berita

Hari Jadi Banyuwangi, Ketua Projo Dapat Penghargaan

Minggu, 18 Desember 2022 - 21:35
Hari Jadi Banyuwangi, Ketua Projo Dapat Penghargaan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat memberikan penghargaan kepada Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi, sekaligus Ketua DPC Projo Banyuwangi, Rudi Hartono Latif. (Foto : Syamsul Arifin/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, BANYUWANGI – Malam puncak Hari Jadi Banyuwangi (Harjaba) ke-251, menjadi momen luar biasa bagi DPC Projo Banyuwangi. Dalam acara yang digelar di Taman Blambangan, Minggu (18/12/2022) tersebut, sang Ketua, Rudi Hartono Latif mendapat penghargaan sebagai tokoh yang konsisten mengedukasi perangkat legislatif di tingkat desa.

Selain Ketua DPC Projo Banyuwangi, Rudi, sapaan akrab Rudi Hartono Latif, memang juga menduduki posisi Ketua Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (Asosiasi BPD) Banyuwangi.

Penghargaan berlabel Banyuwangi Rebound Award 2022 tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani. Disaksikan langsung Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Abdullah Azwar Anas, Wakil Bupati Banyuwangi, Pakde Sugirah, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta ribuan masyarakat Bumi Blambangan.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga bisa menjadi motivasi bagi masyarakat Banyuwangi, untuk bahu membahu berperan serta aktif dalam pembangunan daerah melalui bidang dan profesi masing-masing,” kata Rudi Hartono Latif.

Dalam sambutannya, Bupati Ipuk menyampaikan bahwa Banyuwangi Rebound Award 2022 merupakan bentuk apresiasi kepada para insan dan institusi dalam mewujudkan Banyuwangi Rebound selama menghadapi pandemi Covid-19. Banyuwangi Rebound Award sendiri terbagi dalam tiga kategori sebagaimana pilar-pilar dari tagline yang dicanangkan era kepemimpin Bupati Ipuk itu. Yakni, tangani pandemi, pulihkan ekonomi dan merajut harmoni.

Kategori tangani pandemi sendiri, diberikan kepada Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi. Mulai dari Polresta Banyuwangi, Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, DPRD Banyuwangi, Pengadilan Negeri Banyuwangi dan Kejaksaan Negeri Banyuwangi.

“Selama menghadapi pandemi, kekompakan teman-teman Forpimda ini, sangat besar kontribusinya untuk mempercepat penanganan,” kata Bupati Ipuk.

Selain sejumlah institusi tersebut, juga terdapat sejumlah sosok inspiratif lainnya yang berkontribusi dalam penanganan pandemi. Di antaranya Sumiyati, seorang tenaga kesehatan yang tak kenal waktu untuk memberikan layanan di pelosok-pelosok desa. Adapula Agus Wahyudi bersama kawan-kawannya yang bertaruh nyawa memulasara jenazah korban Covid-19.

Anugerah juga diberikan kepada Koordinator Tagana Banyuwangi Dedy Utomo, Guru Muhammad Mahmud yang mengajar di daerah pelosok lebih dari 20 tahun, serta aktivis peduli sampah dari EcoRangers, Siti Muyasaroh.

“Penanganan pandemi ini, tidak hanya untuk yang berada di garis depan. Tetapi, juga yang berjibaku menangani dampak-dampak turunan lainnya,” terangnya.

Sedangkan, untuk kategori pulihkan ekonomi diberikan kepada Warung Dewi Santika Plengsengan, Kampung Mandar, Banyuwangi, yang konsisten membayar pajak penghasilan ditengah lesunya pandemi. Termasuk Bumdes Ijen Lestari yang sukses mengembangkan homestay dengan menerapkan protokol kesehatan selama pandemi.

Adapula penggerak petani buah naga, Rukiyan, yang berhasil mengekspor ke pasar global. Juga Muhammad Muhyi, penggerak wisata Pantai Cemara Banyuwangi yang dengan baik menerapkan new normal selama pandemi.

“Merekalah para penggerak ekonomi arus bawah yang terus berupaya keras menghidupkan usahanya di tengah kelesuan ekonomi selama pandemi melanda,” cetus istri dari Menpan RB, Abdullah Azwar Anas ini.

Sedangkan untuk kategori merajut harmoni disematkan kepada sejumlah tokoh dan insan muda inspiratif. Di antaranya adalah Pudak Wangi, pemenang Bintang SMA 2022 dengan karya animasinya. Ilham Saefulloh, Ketua Barisan Pemuda Adat Nasional (BPAN) Osing, Riskiyatul Fitriyah, peraih medali emas MTQ Nasional 2022, dan Diang Gusti Pengayom, atlet bulutangkis yang sukses meraih medali emas pada Pekan Parampiade Nasional 2022 di Papua.

Adapula dua sosok yang berkontrIbusi signifikan dalam pemberdayaan masyarakat desa. Yakni, Kepala Desa Sukojati, Untung, yang sukses membawa desanya menjadi salah satu dari 10 desa percontohan nasional anti korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penghargaan kategori yang sama lah yang diberikan Bupati Ipuk kepada Rudi Hartono Latif, selaku Ketua Asosiasi BPD Banyuwangi. Rudi Hartono Latief ini juga merupakan Ketua DPC Projo Banyuwangi.

“Selain kepada para tokoh yang masih hidup, secara khusus kami juga memberikan penghargaan kepada maestro lukis Banyuwangi, mendiang Moses Misdy, serta mendiang Zulkarkanaen, fotografer difabel yang telah mengharumkan nama Banyuwangi di dunia,” papar Ipuk.

Dengan berbagai anugerah tersebut, Ipuk berharap, bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat Banyuwangi untuk terus berkontribusi membangun daerah. (*)

Pewarta : Syamsul Arifin
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.