TIMES JATIM, BANYUWANGI – Kehadiran pelaku investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI) terbukti mampu membawa manfaat signifikan bagi masyarakat sekitar, khususnya diwilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur. Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR), yang digelontorkan setiap tahun membuat daerah setempat maju pesat.
Fakta tersebut diakui oleh Kepala Desa (Kades) Pesanggaran, Sukirno. Menurutnya, keberadaan perusahaan tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, tersebut mampu menjawab apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Bahkan bukan hanya bagi masyarakat di Desa Sumberagung dan Pesanggaran saja. Tapi juga diseluruh desa di Kecamatan Pesanggaran.
“Semua bidang, baik bidang pendidikan, kesehatan, sarana-perasarana, UMKM, pertanian, semuanya ada di CSR PT BSI,” kata Sukirno, Jumat (27/6/2025).
Dia bercerita, sebelum kehadiran PT BSI, pembangunan diwilayahnya hanya bergantung pada anggaran APBD Banyuwangi dan APBDes.
“Itu terbatas nilainya. Tapi dengan hadirnya PT BSI, sebagai pelaku investasi, secara fakta dan nyata itu membantu apa yang menjadi kesulitan rakyat,” ungkapnya.
Bahkan Sukirno menyebut bahwa anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, itu telah menyulap Kecamatan Pesanggaran menjadi daerah berkemajuan yang Istimewa di Bumi Blambangan. Menjadi salah satu bukti kongkrit, lanjutnya, adalah infrastuktur jalan mulus dan lebar.
“Coba dari Jajag sampai ke selatan (Pesanggaran) adakah jalan di Kabupaten Banyuwangi yang seluas itu?. Sampai Rajegwesi. Dari sarana jalan itu saja sudah kelihatan,” paparnya.
Sektor pertanian di Kecamatan Pesanggaran pun ikut menonjol. Hasil panen buah naga, jeruk, jambu dan lainnya, menjadi yang terbaik di Banyuwangi. Sektor UMKM, olahraga masyarakat, hingga pelestarian seni dan budaya, juga mendapat perhatian serta dukungan dari PT BSI.
“Budaya-budaya kedaerahan, bersih desa, semuanya dibantu oleh perusahaan, disupport oleh perusahaan. Saat menggelar wayang kulit dalam acara bersih desa, dibantu. Kalau dulu kita mau menggelar wayang kulit, itu kesulitan,” beber Sukirno.
“Tapi dengan adanya PT BSI sekarang budaya-budaya tumbuh di Desa Pesanggaran,” imbuhnya.
Desa Pesanggaran yang berada didaerah ring satu Perusahaan, yakni wilayah Kecamatan Pesanggaran, dia akui memang menjadi salah satu sasaran prioritas program PPM PT BSI.
“Anak-anak kita bisa mendapat beasiswa S1 perguruan tinggi negeri. Alhamdulillah dengan adanya PT BSI ini, terutama di ring satu, ring dua, bisa membantu semua lini, semua bidang di tengah-tengah masyarakat,” urai Kades Sukirno.
Penting diketahui, wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, merupakan lokasi investasi PT BSI, selaku pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.
Wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, meliputi Desa Kandangan, Sarongan, Sumberagung, Sumbermulyo dan Pesanggaran.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini operasi produksi di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan pesanggaran, Banyuwangi.
Sebagai pelaku investasi, PT BSI terus menancapkan komitmennya kepada masyarakat. Program PPM atau CSR terus digelontorkan dengan 8 program utama. Meliputi program bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (*)
Pewarta | : Syamsul Arifin |
Editor | : Imadudin Muhammad |