TIMES JATIM, SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istrinya, Rini Indriyani, turut berpartisipasi langsung dalam pagelaran teatrikal pada Parade Surabaya Juang, Minggu (2/11/2025) kemarin. Dalam teatrikal bertema Mbok Dar Martir, Eri berperan sebagai Gubernur Suryo, gubernur pertama Jawa Timur. Sementara, Rini memerankan Lukita Ningsih, pemimpin Laskar Putri.
Parade Surabaya Juang kali ini menampilkan tiga teatrikal besar, masing-masing mengangkat kisah Mbok Dar Martir, Kisah Madoen, dan Sugiarto.
Eri, yang mengenakan pakaian kebesaran Gubernur Suryo, membuka parade dengan membacakan pidato legendaris sang gubernur di Jalan Pahlawan. Suaranya lantang menyuarakan semangat perlawanan arek-arek Suroboyo.
“Jakarta telah mengusahakan akan membereskan peristiwa di Surabaya pada hari ini. Tetapi sayang sekali sia-sia belaka. Sehingga kesemuanya diserahkan kepada kebijaksanaan kita di Surabaya sendiri... Lebih baik hancur daripada dijajah kembali. Kita tetap menolak ultimatum itu,” ujar Eri dalam pidatonya yang disambut riuh tepuk tangan warga.
Pidato tersebut dilanjutkan dengan seruan penuh semangat. “Mari kita semua memelihara persatuan yang bulat antara pemerintah, rakyat, polisi, dan semua badan perjuangan. Semoga Tuhan memberi kekuatan lahir batin serta rahmat dan taufik dalam perjuangan. Merdeka! Merdeka! Merdeka!”
Usai membacakan pidato, tiga veteran Surabaya menyerahkan bendera merah putih kepada Eri. Bendera itu kemudian diserahkan kepada pasukan paskibraka sebagai simbol resmi pemberangkatan parade menuju Balai Pemuda.
Eri menegaskan bahwa teatrikal ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan bentuk pembelajaran sejarah dan refleksi bagi masyarakat Surabaya.
“Saat ini waktunya kita bersatu padu meneruskan perjuangan kemerdekaan, bukan saling padu antar tetangga. Semua elemen di Surabaya adalah pahlawan dengan perjuangannya masing-masing,” ujarnya.
“Kita tunjukkan bahwa Surabaya bisa merdeka sejati bukan untuk penguasanya, tapi untuk warganya,” pungkas Eri.
Setelah upacara simbolik, Eri dan Rini, didampingi Wakil Wali Kota Armuji, menaiki mobil kuno dan Jeep Willys menuju garis finis di Balai Pemuda. Dalam perjalanan, pasangan itu sempat turun di kawasan Siola untuk menyapa warga yang memadati trotoar di area luar pagar. Sorak-sorai pun bergemuruh ketika warga berebut bersalaman dengan orang nomor satu di Kota Pahlawan tersebut. (*)
| Pewarta | : Siti Nur Faizah |
| Editor | : Wahyu Nurdiyanto |