TIMES JATIM, GRESIK – Agar tercipta ekosistem informasi yang akurat, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gresik Jawa Timur mengajak media untuk memperkuat jurnalisme data di setiap berita yang disajikan.
Kepala BPS Gresik Indriya Purwaningsih, menegaskan pentingnya jurnalisme data dalam membangun ekosistem informasi yang akurat dan dapat dipercaya di tengah masyarakat.
Menurutnya, jurnalis memiliki peran strategis sebagai penjaga standar informasi publik, sehingga kemampuan mengolah dan memahami data menjadi hal yang sangat penting.
“Jurnalis menjadi standar informasi di masyarakat,” ujar Indriya dalam sebuah kegiatan bersama insan pers di Gresik, Senin (3/11/2025).
Ia menjelaskan, jurnalisme berbasis data membantu publik memahami kondisi faktual dengan lebih objektif, bukan sekadar opini atau narasi semata.
Sebagai langkah konkret, BPS Gresik mendorong kolaborasi antara jurnalis dan lembaga statistik melalui berbagai kegiatan, seperti berbagi rilis berita statistik, pelatihan literasi statistik, serta pemanfaatan pojok statistik di kampus dan instansi.
Kolaborasi ini, terang Indriya diharapkan dapat meningkatkan kemampuan jurnalis dalam membaca, menginterpretasikan, dan menyajikan data kepada publik dengan cara yang menarik namun tetap akurat.
“Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami membangun ekosistem informasi berbasis data, agar masyarakat mendapatkan informasi yang benar-benar dapat dipertanggungjawabkan,” tambah dia.
Dengan semakin banyaknya data yang tersedia di era digital, jurnalisme data menjadi kunci dalam melawan misinformasi dan mendukung pengambilan keputusan publik yang lebih tepat.
Melalui sinergi antara lembaga statistik, akademisi, dan insan pers, diharapkan lahir generasi jurnalis yang tidak hanya peka terhadap isu sosial, tetapi juga kuat dalam literasi data. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dorong Ekosistem Informasi Akurat, BPS Gresik Ajak Media Perkuat Jurnalisme Data
| Pewarta | : Akmalul Azmi |
| Editor | : Deasy Mayasari |