https://jatim.times.co.id/
Berita

Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan Kukuhkan 68 Lulusan dengan Sanad Ilmiah

Sabtu, 13 September 2025 - 22:12
Ma’had Aly Al-Tarmasi Pacitan Kukuhkan 68 Lulusan dengan Sanad Ilmiah Pengukuhan Sanad Ilmiah kepada lulusan Ma'had Aly Al-Tarmasi Pacitan pada Wisuda ke-VI Marhalah Ula (M1) 2025. (FOTO: Yusuf Arifai/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PACITANMa’had Aly Al-Tarmasi Pacitan resmi meluluskan 68 mahasantri pada Wisuda VI Marhalah Ula (M1) tahun 2025. Tidak hanya menyandang gelar sarjana, para lulusan juga dikukuhkan dengan sanad ilmiah yang tersambung hingga ulama besar asal Tremas, Syekh Mahfudz Atturmusi. 

Mudir Ma’had Aly, KH Luqman Harits Dimyathi, memimpin langsung prosesi pemberian sanad di hadapan para wisudawan dan tamu undangan. Sanad itu menjadi simbol keterhubungan ilmu para lulusan dengan mata rantai ulama terdahulu.

“Sanad ilmiah adalah inti capaian akademik mahasantri. Warisan ini harus dijaga agar tradisi keilmuan Islam tetap hidup lintas generasi,” tegas KH Luqman.

Jalur Sanad

Dalam sambutannya, KH Luqman menjelaskan rangkaian sanad yang diperoleh. Jalur itu dimulai dari KH Harits Dimyathi melalui Sayyid Hasan, kemudian kepada gurunya Syekh Muhammad Dimyathi. 

Selanjutnya diteruskan kepada kakaknya, Syekh Mahfudz Al-Tarmasi, hingga ke gurunya sekaligus ayahandanya, Syekh Abdullah.

Sanad juga bersambung kepada Sayyid Abi Bakar bin Muhammad Syatha’ Al-Makki serta para ulama sebelumnya sebagaimana tercatat dalam kitab Kifayah Al-Mustafidz Limaa ‘Alaa Minal Asanidz.

“Sanad menegaskan bahwa ilmu yang dipelajari mahasantri punya akar kuat dan otoritatif dalam tradisi keilmuan Islam,” jelasnya.

Lulusan Berprestasi

Pengukuhan-Sanad-Ilmiah-kepada-lulusan-Mahad-Aly-Al-Tarmasi-Pacitan-a.jpg

Tahun ini, 68 mahasantri resmi diwisuda. Rinciannya 36 putra dan 32 putri. Mayoritas berasal dari keluarga sederhana, mulai petani, pedagang, hingga buruh lepas. Meski terbatas secara ekonomi, semangat belajar mereka berbuah prestasi membanggakan.

Hampir seluruh wisudawan lulus dengan predikat Mumtaz (istimewa) dan Jayyid Jiddan (sangat baik). Keberhasilan itu juga ditopang beasiswa, baik dari Pemprov Jawa Timur melalui LPPD maupun Beasiswa Cendekia Baznas RI.

Salah satu yang menonjol adalah wisudawan terbaik, Al Izzatul Farida, putri Muchammad Khoiron dari Banyumas. Ia tak hanya unggul akademik, tapi juga hafal 30 juz Al-Qur’an.

“Tidak hanya Al-Izza. Banyak lulusan yang hafidz Qur’an sekaligus mengajar. Ini keberkahan yang patut disyukuri,” kata KH Luqman.

Pesan untuk Alumni

Mahad-Aly-Al-Tarmasi-Pacita.jpg

KH Luqman mengingatkan para lulusan agar tidak berhenti pada gelar akademik. Menurutnya, ilmu harus terus dipelajari tanpa henti.

“Perjalanan Ma’had Aly menuntut kesabaran dan semangat pantang menyerah. Jangan lelah. Teruskan perjuangan para masyayikh dengan mengaji. Lulusan harus matang dalam ilmu, siap bersaing di tingkat global, dan membawa nilai rahmatan lil’alamin,” ujarnya.

Pesan itu sekaligus menegaskan bahwa gelar sarjana hanyalah bekal awal untuk berkiprah di masyarakat.

Bekal Menghadapi Zaman

Wisuda VI menjadi momentum penting bagi Ma’had Aly Al-Tarmasi. Selain kebanggaan keluarga, acara ini juga meneguhkan komitmen lembaga menjaga sanad ilmiah sekaligus menyiapkan generasi ulama yang siap menghadapi tantangan global.

Dengan sanad yang jelas, para lulusan memiliki legitimasi ilmiah yang kuat. Hal itu penting di era banjir informasi, ketika tidak semua sumber memiliki dasar keilmuan yang sahih.

“Sanad adalah pengikat agar kita tidak tercerabut dari akar keilmuan para ulama. Dengan sanad, ilmu lebih berkah dan terjaga dari penyimpangan,” pungkas KH Luqman. (*)

Pewarta : Yusuf Arifai
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.