https://jatim.times.co.id/
Berita

Diktis Kemenag Tegaskan Pentingnya Digitalisasi Perpustakaan PTKIN di Konferensi APPTIS 2025

Selasa, 24 Juni 2025 - 15:11
Diktis Kemenag Tegaskan Pentingnya Digitalisasi Perpustakaan PTKIN di Konferensi APPTIS 2025 Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Syahiron Syamsuddin, MA saat berada di The 1st Annual Conference of APPTIS 2025 yang digelar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (24/6/2025). (Foto: Istimewa)

TIMES JATIM, MALANG – Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. H. Syahiron Syamsuddin, MA, menegaskan bahwa digitalisasi perpustakaan merupakan kebutuhan mendesak yang harus segera diwujudkan oleh seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN). Pesan ini ia sampaikan saat menghadiri The 1st Annual Conference of APPTIS 2025 yang digelar di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Selasa (24/6/2025).

Konferensi perdana Asosiasi Perpustakaan Perguruan Tinggi Islam (APPTIS) ini mengangkat tema “Masa Depan Perpustakaan Perguruan Tinggi di Tengah Efisiensi Anggaran: Adaptasi, Inovasi, dan Kolaborasi". Acara yang berlangsung selama tiga hari, 23–25 Juni 2025, ini menjadi momentum penting dalam penguatan layanan informasi di lingkungan PTKIN, sekaligus penegasan arah kebijakan digitalisasi pendidikan tinggi Islam Indonesia.

“Digitalisasi bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan. Kini Kemenag telah mengatur sistem magang nasional di PTKIN yang bisa diakses mahasiswa secara online. Ini untuk mempermudah proses dan memastikan sinergi antar-PTKIN,” tegas Prof. Syahiron.

Ia juga mendorong agar perpustakaan-perpustakaan PTKIN tidak hanya menjadi tempat menyimpan buku, melainkan mampu mengembangkan sistem informasi perpustakaan terintegrasi, sehingga koleksi dan layanan bisa saling melengkapi antarlembaga.

Prof. Syahiron juga menyoroti pentingnya peningkatan kualitas pengelolaan koleksi dan kemampuan literasi digital pustakawan. Menurutnya, masih banyak dosen yang belum memanfaatkan koleksi digital terbaru yang sudah tersedia. Padahal, percepatan akses informasi sangat menentukan kualitas akademik dan riset.

“Kita butuh perpustakaan yang tidak hanya menyimpan ilmu, tapi juga menyebarkannya dengan cerdas dan cepat,” ujarnya.

Ia menyampaikan kekagumannya terhadap sistem perpustakaan di Jerman yang terintegrasi, lengkap, dan mudah diakses, dan berharap perpustakaan di Indonesia dapat mencontoh sistem tersebut dalam pengembangan layanannya.

“Saya berharap pustakawan di Indonesia bisa mengembangkan sistem layanan yang mudah diakses dengan koleksi yang lengkap dan relevan,” ungkapnya.

Sebagai tuan rumah konferensi perdana APPTIS, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang menunjukkan peran aktifnya dalam mendorong transformasi digital perpustakaan di lingkungan perguruan tinggi Islam. Selama acara, digelar juga Rapat Kerja Nasional (Rakernas), Workshop Nasional, serta Call for Papers yang diikuti oleh ratusan pustakawan dan akademisi dari seluruh Indonesia. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.