https://jatim.times.co.id/
Berita

Kronologi Korban Kedua Pelecehan Oleh Dokter Persada Hospital Malang, Disentuh Bagian Intim

Selasa, 22 April 2025 - 14:58
Kronologi Korban Kedua Pelecehan Oleh Dokter Persada Hospital Malang, Disentuh Bagian Intim Kuasa hukum korban pelecehan, Tri Eva Oktaviani saat ditemui awak media. (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANG – Korban kedua pelecehan seksual oleh dokter berinisial AY di sebuah rumah sakit swasta, yakni Persada Hospital Malang resmi melapor ke Polresta Malang Kota, Selasa (22/4/2025).

Ia membuat laporan didampingi oleh kuasa hukumnya ke Unit PPA Satreskrim Polresta Malang Kota.

Diketahui, korban tersebut berinisial A asal Kota Malang. Ia mengalami pelecehan seksual pada tahun 2023 saat masuk ke IGD Persada Hospital Malang.

Kuasa hukum korban, Tri Eva Oktaviani mengatakan, berdasarkan pengakuan korban ia mengalami pelecehan saat masuk ke IGD Persada Hospital Malang usai merasa kecapekan setelag merawat anaknya yang sakit.

“Korban berada di IGD. Dia kecapekan habis merawat anaknya yang sakit, sehingga imunnya turun,” ujar Eva, Selasa (22/4/2025).

Saat berada di IGD, korban diperiksa oleh dokter AY tanpa pendampingan perawat san tirai dalam kondisi tertutup.

“Tidak ada pendampingan perawat dan tirai dalam kondisi tertutup rapat, sehingga memungkinkan orang lain untuk tidak bisa melihat hal itu,” ungkapnya.

Saat menjalani pemeriksaan, dokter tersebut tak melakukan SOP-nya. Dokter AY langsung menyentuh area-area intim korban tanpa menyampaikan permohonan izin pemeriksaan.

“Korban mengalamu pelecehan fisik yang mana harusnya sebagai dokter menjalankan SOP, tetapu ketika menyentuh area area keintiman, terduga pelaku tidak menyampaikan permohonan izin terlebih dahulu untuk memeriksa dalam area area keintiman korban,” jelasnya.

Ia mengaku tak mengetahui adanya bukti-bukti chat seperti yang dialami korban pertama, yakni QAR asal Bandung, Jawa Barat.

Namun, setelah kasus QAR dengan dokter yang sama dan rumah sakit yang sama viral di media sosial, korban A yang didampingi Eva sempat berusaha mengkonfirmasi langsung ke pihak rumah sakit.

“Korban ini konfirmasi ke rumah sakit bahwa terduga pelaku adalah pelaju yang sama yang menimpa dirinya juga. Rumah sakit telah meminta maaf dan ini dari pengakuan korban sebelum kami dampingi dan saat itu ke rumah sakit sendiri untuk mengkonfirmasi,” tuturnya.

“Pihak rumah sakit juga sempat menawarkan untuk pemulihan psikologis, tapi korban tidak bersedia, karena trauma dan saat mendengar nama atau foto pelaku, ia menangis,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, korban berinisial QAR asal Bandung, Jawa Barat sudah melaporkan pelecehan yang ia alami dari dokter berinisial AY.

QAR melapor usai memviralkan kisahnya di media sosial beberapa waktu lalu. Laporan itu ia buat di Polresta Malang Kota.

Kini, korban kedua berinisial A juga resmi melaporkan dokter AY atas dugaan pelecehan yang ia lakukan. Dengan begitu, kini sudah ada dua korban pelecehan dokter AY yang resmi melapor ke Polresta Malang Kota.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.