TIMES JATIM, MALANG – Delapan korban kecelakaan bus yang mengangkut rombongan SMA Negeri 1 Porong di Tol Pandaan-Malang pada Sabtu (1/2/2025), hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Kecelakaan tragis ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia, sementara puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Kepala Bagian (Kabag) Humas RSSA Malang, Donny Iryan, dalam keterangannya pada Minggu (2/2/2025), menyampaikan bahwa delapan korban yang dirawat di RSSA terdiri dari lima laki-laki dan tiga perempuan. Dari jumlah tersebut, satu orang mengalami luka berat dan harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU (Intensive Care Unit).

"Saat ini, ada delapan orang yang masih dalam perawatan di RSSA, dengan rincian lima laki-laki dan tiga perempuan. Satu di antaranya sedang dirawat secara intensif di ICU," jelas Donny.

Selain itu, dua korban meninggal dunia, masing-masing seorang laki-laki dan perempuan, telah diserahkan kepada pihak keluarga di kamar jenazah RSSA.

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan ini terjadi saat bus milik Brimob yang membawa rombongan siswa SMA Negeri 1 Porong melaju di Tol Pandaan-Malang. Rombongan tersebut tengah dalam perjalanan menuju Lembah Tumpang Malang untuk melakukan sesi foto perpisahan sekolah.

Namun, di tengah perjalanan, bus mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan beberapa siswa mengalami luka berat dan ringan. Dari total sekitar 32 penumpang, sebagian besar dilarikan ke berbagai rumah sakit di Malang dan sekitarnya.

Berdasarkan data terkini, selain delapan korban yang masih dirawat di RSSA, ada Lima korban luka berat yang saat ini masih dalam perawatan intensif di IGD RSSA Malang, 19 korban lainnya mendapatkan perawatan di RS Medika Lawang, beberapa korban lainnya mendapatkan perawatan di rumah sakit lain di sekitar Malang Raya.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan bus tersebut. Beberapa kemungkinan sedang diselidiki, termasuk faktor kondisi kendaraan, kecepatan, serta kondisi jalan dan cuaca saat kejadian. (*)