TIMES JATIM, PONOROGO – Tahun ini Kabupaten Ponorogo benar-benar maksimal dalam merayakan Agustusan. Dari kota sampai pelosok desa, semangat kemerdekaan terasa hidup  lewat berbagai karnaval dan pawai budaya yang meriah dan kreatif.

Seperti karnaval semarak Agustusan di Kecamatan Siman Kamis (28/8/2025) siang, menampilkan parade warna-warni dengan kostum unik, musik tradisional, dan semangat warga yang tetap ceria meski terik matahari yang cukup menyengat.

Suasana panas pun tak menyurutkan antusiasme penonton.

"Berjalan meriah karnaval Agustusan di wilayah Kecamatan Siman ini. Kreativitas warga benar-benar ditunjukkan, dan ini terlihat dari kostum-kostum etnik yang dipakai peserta benar-benar kreatif," kata Nano, salah satu warga Siman.

Sama halnya dengan Hartoyo, ia menyampaikan Ponorogo tahun ini benar-benar membuktikan diri sebagai kota kreatif yang layak dilirik dunia.

"Seperti karnaval Agustusan hari ini, kental dengan nuansa lokal. Ada Reog, hingga parade  pakaian adat khas Ponoragan," kata Hartoyo.

Sementara itu Camat Siman Setya Antari kepada TIMES Indonesia mengatakan, dampak sosial dari karnaval Agustusan tersebut sangat  luas dan mendalam dan lebih dari sekedar hiburan tahunan.

"Ini adalah momen di mana identitas lokal, solidaritas, dan semangat kebangsaan benar-benar hidup di tengah masyarakat," ujarnya.

Setya Antari pun memberikan contoh, warga dari berbagai latar belakang, pelajar, seniman, hingga aparat turun ke jalan bersama.

"Gotong royong dalam karnaval ini benar-benar mempererat hubungan antar warga, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap komunitas dan daerah asal," tukas Camat Siman Setya Antari. (*)